Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorParah! Tempat Tidur Dibuang di Pinggir Jalan Jalur Puncak

Parah! Tempat Tidur Dibuang di Pinggir Jalan Jalur Puncak

Bogordaily.net – Tempat pembuangan sementara (TPSS) di Kampung Anyar, RT02, RW03, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dijejali berbagai jenis hingga meluber ke bahu jalan di . Bahkan dari berbagai jenis itu terdapat pula satu buah kasus tidur busa diantara tumpukan lainnya.

Menurut Ketua RW03, Yandi, tumpukan sampah jenis kasur sudah berada di TPSS itu sejak beberapa hari ini dan dirinya tidak tahu siapa pelaku yang membuang atau kasur ke tempat itu.

Ia pun mengaku sangat menyayangkan akan perilaku masyarakat yang masih membuang ke tempat yang tidak semestinya. Padahal, kata Yandi, itu masih bisa dimanfaatkan apabila diperbaiki.

“Saya sebagai pengurus wilayah sangat menyayangkan dengan adanya di tempat ini. Kami akan segera koordinasi dengan pihak kelurahan dan petugas kebersihan untuk segera dibersihkan,” kata Yandi, Rabu, 23 Maret 2022.

Ia melanjutkan, bahwa dirinya akan membahas TPSS di wilayahnya bersama UPT Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, dimana nantinya akan terus dioptimalkan pengawasan dan juga jadwal pengangkutan sampah agar tidak terjadi penumpukan kembali.

Apalagi, sambung Yandi, TPSS yang ada di wilayahnya itu merupakan salah satu akses jalur ke tempat wisata Puncak Bogor. “InsyaAllah kita akan melakukan pertemuan dengan pengurus lingkungan dalam upaya mencari solusi terbaik demi lingkungan, juga untuk Pemerintahan, baik Kelurahan maupun tingkat Kecamatan,” ucapnya.

Terpisah, Kepala UPT DLH Kabupaten Bogor untuk wilayah Ciawi, Rudi Andryanto mengaku heran dengan adanya diarea tersebut.

“Ya kang, kita akan angkut dan kita sikat bahkan harus dihancurkan TPS-nya, keterlaluan ya sampai buang kasur kesitu mah. Itu kan menjadi masalah jika terus nantinya dibiarkan. Kan itu sudah jelas alas hak-nya, bukan peruntukannya ada disitu. Secepatnya kita akan koordinasi dengan pihak Kelurahan melibatkan RT dan RW setempat, agar dicarikan solusinya,” cetusnya.

 

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here