Bogordaily.net – Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Daerah Pemilihan II, Sulaeman, menyayangkan kondisi Pasar Rakyat yang berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal. Pasar yang telah dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan tersebut terancam sepi peminat, baik calon pedagang, maupun calon pembeli.
“Sangat disayangkan, baru selesai dibangun tapi tidak digunakan,” ucapnya, Kamis 24 Maret 2022.
Ia meminta agar Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor mencarikan solusi agar pasar tersebut bisa dimanfaatkan sesuai yang direncanakan.
“Harus dicarikan solusi oleh Disdagin dan juga Perumda Tohaga sebagai pengelola Pasar Klapanunggal,” ujar politikus PKS yang duduk di Komisi II ini.
Dia mengungkapkan, secara lokasi, Pasar Rakyat ini berada di lokasi yang kurang strategis, bahkan tidak ada akses kendaraan umum, lahan parkir juga sempit.
“Posisi pasar yang terlalu ke dalam, terkesan kurang perencanaan,” tambahnya.
Meskipun demikian, aset yang sudah ada tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada unsur manfaat dari keberadaan pasar yang sudah selesai dibangun tersebut.
“Ekonomi harus bangkit. UMKM bisa diajak untuk mengisi, apalagi menjelang bulan Ramadhan,” pungkasnya.***