Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor setiap tahunnya selalu menganggarkan untuk keperluan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang). Bahkan Pemkab menargetkan jalan tersebut dapat digunakan secara baik oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra, menurutnya, hal itu dikarenakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menargetkan jalan tersebut dapat digunakan secara baik oleh masyarakat.
“Setiap tahun tetap kita anggarkan, tahun ini jalur lambat akan kita selesaikan. Karena memang targetnya tahun ini jalan Bomang dapat dilalui,” kata Suryanto, Minggu, 20 Maret 2022.
Meski begitu, Suryanto tidak membeberkan berapa besaran anggaran yang digelontorkan Pemkab Bogor setiap tahun untuk pembangunan Jalan Bomang tersebut.
“Kami anggarkan tidak terlalu besar, karena kebutuhan pembangunan jalan Bomang ini cukup besar, kalau hanya menggunakan APBD dirasa cukup berat,” tambahnya.
Pada pembangunan ini, lanjut Suryanto, Pemkab Bogor sendiri mengharapkan ada kucuran dana segar dari pemerintah pusat. Termasuk membiayai keinginan pemerintah soal terbangunnya jalan layang atau fly over di Jalan Bomang yang nantinya terintegrasi dengan Jalan Tegar Beriman.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengaku usulan bantuan tersebut telah disampaikan Bupati Bogor melalui surat resmi yang dikirimkan kepada Kemenhub beberapa waktu lalu.
“Ibu Bupati sudah bersurat dan meminta Kemenhub ikut memikirkan ini meski pada akhirnya pembangunan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, saya rasa kalau disampaikan ke Kemenhub masih masuk,” kata Burhan.
Burhan menyebutkan jika saat ini, Jalan Bomang dan Jalan Tegar Beriman terpisah dengan jalur KRL Jabodetabek dan aliran sungai. Sehingga opsi pembangunan fly over menjadi menjadi jauh lebih baik dibanding membangun underpass.
Kata dia, Jalan Bomang-Tegar Beriman, pada akhirnya akan menghubungkan Jalan Raya Bogor-Parung dan Jalan Raya Bogor-Jakarta. Bahkan, menjadi semakin strategis karena akan ada Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) di wilayah Tajurhalang.
“Juga akan nyambung ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jadi akan memudahkan mengkoneksikan langsung Bogor dengan Banten dalam hal ini Ciputat, Tangerang Selatan,” kata Burhan.
Burhan pun mengaku jika Pemkab Bogor tidak mempermasalahkan jika Jalan Bomang-Tegar Beriman diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat.
“Tidak masalah karena total lebar jalannya cukup besar mencapai 60 meter dan menyambungkan dua jalan nasional. Kriterianya masuk,” ungkapnya.*
(Muhammad Irfan Ramadan)