Friday, 29 March 2024
HomeKota BogorPenataan PKL, Satpol PP Kota Bogor Beri Denda Administrasi Terhadap PKL Yang...

Penataan PKL, Satpol PP Kota Bogor Beri Denda Administrasi Terhadap PKL Yang Melanggar

Bogordaily.net – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama tim gabungan TNI, Polri dan Kecamatan Bogor Tengah serta Dishub melakukan pengecekan Pedagang Kaki Lima () dari hasil penertiban pada Bulan Februari dan Maret 2022 yang berada di sejumlah kawasan di Kota Bogor, Rabu 9 Maret 2022.

Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Bogor Andry Sinar Wahyudin mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan dikarenakan pedagang masih melanggar di beberapa titik, khususnya di Kawasan .

“Jadi kita mengecek kembali pemeliharaan hasil dari penertiban. Dan hari ini kita mengecek kembali terkait penertiban pedagang kaki lima yang masih melanggar di beberapa titik,” kata Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Bogor Andry Sinar Wahyudin kepada bogordaily.net usai penertiban.

Lebih lanjut, kata Andry, pihaknya melakukan pengecekan dan penertiban yakni di kawasan, Jalan , Jalan Otista, Jalan Roda, Jalan Pedati, Jalan Bata, Jalan Seketeng dan Jalan Cincau. Dan ia melihat banyak yang melakukan pelanggaran-pelanggaran.

“Jadi untuk hari ini kita lakukan penindakan denda admistrasi ke 6 pelanggar pedagang kaki lima. Untuk nominal nya relatif, dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu,” katanya.

Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha menyampaikan, Pedagang kaki lima () di Jalan Pedati sudah ada perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun 2019 bahwa mereka akan pindah ke plaza Bogor. Tetapi sampai saat ini masih berjualan Jalan Pedati.

Pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada para . Tetapi para tidak mengindahkan surat pemberitahuan itu. Maka dari itu Tim Gabungan dari Satpol PP Kota Bogor dan TNI Polri melakukan penindakan sesuai prosedur.

“Jadi, mereka meminta kebijaksanaan boleh berjualan sampai batas kuning. Batas kuning ini di belakang lokasi jalannya disabilitas. Dengan harapan tidak menggangu pejalan kaki sama sekali,” tegasnya.

“Tapi, tadi kita lihat ada beberapa pedagang yang masih berjualan melewati garis kuning, sehingga kita angkut semua dagangannya,” tutupnya.*

(Ibnu Galansa Montazerry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here