Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaPenulis Cerita Pendek Lupus, Hilman Hariwijaya yang Ternyata Tidak Suka Membaca

Penulis Cerita Pendek Lupus, Hilman Hariwijaya yang Ternyata Tidak Suka Membaca

Bogordaily.net – Penulis cerita pendek Lupus, Hilman Hariwijaya telah meninggal dunia pada Rabu, 9 Maret 2022, karena sakit yang dideritanya sejak akhir tahun 2021 lalu. Hilman Hariwijaya meninggal di usia 57 tahun.

Banyak penggemar yang merasa sedih atas kepergian beliau, karya-karya nya yang populer pada pasa itu, membuat namanya dikenal dan dikagumi oleh masyarakat Indonesia.

Karya Hilman Hariwijaya satu di antaranya Lupus, novel yang sempat menjadi bacaan favorit dan wajib bagi kalangan anak muda di tahun 1980-an. Cerita Lupus yang hadir sejak Desember 1986 di majalah remaja Hai sangat sukses sehingga diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama Lupus.

Hilman Hariwijaya yang lahir pada 25 Agustus 1964, memang mulai dikenal namanya sejak menulis cerita pendek yang diberi judul Lupus di majalah Hai pada Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel.

Hilman Hariwijaya diketahui keturunan Jawa-Sunda. Ia terlahir dari seorang ayah yang berpangkat kolonel. Hilman Hariwijaya pernah menikah dengan seorang produser Nessa Sadin, namun berakhir dengan perceraian.

Dari serial Lupus yang ditulis bersama Boim LeBon, telah menghasilkan lima film layar lebar dan sinetron. Hilman Hariwijaya juga menulis buku Vanya, Olga, Lulu, Keluarga Hantu.

Sejak remaja, Hilman Hariwijaya sangat senang mengarang cerita. Pria yang sempat mengenyam Pendidikan di perguruan tinggi Universitas Nasional (Unas) ini juga sempat menjadi juara mengarang cerita di sebuah majalah.

Semasa jayanya, serial pertama Lupus awalnya laku 5.000 eksemplar dalalm sekejap. Selanjutnya mampu terjual jutaan eksemplar untuk 52 serial tersebut.

Banyak kalangan menilai, Hilman Hariwijaya telah sukses membawa buku pertamanyajadi teman para pembaca dari masa ke masa. Lupus terus beradaptasi dalam bentuk sinetron bahkan sampai ke layar lebar. Lima film layar lebar yang diangkat dari Lupus di antaranya Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).

Hilman Hariwijaya juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2, dan Cinta Fitri Season 3. Terakhir, juga gabung dalam produksi Love Story The Series. Bagi banyak penulis, buku dan sekolahan mungkin adalah segala-galanya ketika akan mulai meniti karier, karena di sana ada pengetahuan serta inspirasi.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here