Friday, 22 November 2024
HomePolitikPenundaan Pemilu Adalah Kudeta, Harus Diberhentikan!

Penundaan Pemilu Adalah Kudeta, Harus Diberhentikan!

Bogordaily.net – Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan menilai pemerintah melalukan propaganda terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden melalui sejumlah cara.

Salah satunya ialah dengan memberdayakan Indonesia Laboratorium 2045 untuk mengeluarkan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat, terhadap pemerintahan Jokowi yang mencapai 70 persen lebih.

Disamping itu juga diseburkan oleh Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadahlia dan tiga Ketua Umum partai politik.

Anthony menganggap, propaganda dilakukan oknum tersebut untuk membentuk opini masyarakat senang dengan pemerintahan Jokowi.

“Propaganda dilakukan bahwa ini ada yang mau dan sebagainya. Bukan hanya Luhut saja, yang tidak mempunyai kapasitas, apa kapasitas Bahlil mengatakan pengusaha mau memperpanjang mau setuju memperpanjang masa jabatan Jokowi?,” kata Anthony saat menjadi pembicara diskusi virtual Forum Tebet, bertemakan “Menguak Motif di Balik Perpanjangan Masa Jabatan Presiden”, dikutip RMOL, Jumat 18 Maret 2022.

Menurutnya, hal ini merupakan kudeta yang dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk berani tegas dengan anak buahnya tersebut.

“Ini adalah kudeta dan harus diberhentikan, dan kalau negara kita adalah negara hukum dan berani dan ini harus ditangkap bahwa anda ini sudah melanggar konstitusi,” katanya.

“Jangan rakyat yang melanggar konstitusi kemudian rakyat ditangkap dengan undang-undang ITE inilah hukum di sini tidak berlaku hukum tidak berlaku itu,” imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here