Saturday, 18 May 2024
HomeEkonomiPenurunan Harga Sembako Sumbang Deflasi 0,02 Persen

Penurunan Harga Sembako Sumbang Deflasi 0,02 Persen

Bogordaily.net–Penurunan dinilai mendorong angka bulanan pada Februari 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi pada Februari 2022 sebesar 0,02 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, jika dilihat dari perkembangan inflasi secara bulanan penyumbang terbesar di Februari 2022 adalah harga- yang mengalami penurunan.

“Penyumbang ini daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga dan ikan segar dan seterusnya,” ujar Setianto pada konferensi pers tentang inflasi seperti dikutip dari Detik.com, Selasa, 1 Maret 2022.

Lebih lanjut kata dia, kelompok makanan minuman dan tembakau berikan andil terbesar ke 2022. Komoditas dominan yang memberikan sumbangan adalah minyak goreng andil 0,11 persen.

“Awal Februari pemerintah melalui kementerian perdagangan menerbitkan permendag nomor 6 tahun 2022 tentang penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng sawit berlaku 1 Februari 2022,” jelasnya.

Sementara untuk telur ayam ras memiliki andil sebesar 0,10 persen. Hal ini disebabkan surplus produksi telur ayam ras sehingga pasokan meningkat dan berdampak pada penurunan harga komoditas telur ayam ras.

“Daging ayam ras, andil 0,06 persen jadi kenaikan disebabkan produksi ayam pedaging dengan surplus. Sementara permintaan masih normal yang mengakibatkan turunnya harga daging ayam ras,” sambungnya.

Sementara itu untuk inflasi tahun kalender sebesar 0,54 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy) sebesar 2,06 persen. Untuk inflasi tahunan juga masih didorong oleh harga-harga kebutuhan pokok.

“Bahwa masih menunjukkan gambaran 2,06 persen. Jadi kalau kita lihat andil inflasi 2,06 persen ini adalah minyak goreng kalau tahunan masih inflasi andil 0,20 persen, rokok kretek, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah dan tarif angkutan udara,” ujar Setianto.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here