Tuesday, 21 May 2024
HomeBeritaPenyebab Wanita Butuh Tidur Malam Lebih Lama daripada Pria

Penyebab Wanita Butuh Tidur Malam Lebih Lama daripada Pria

Bogordaily.net–Pada umumnya orang dewasa membutuhkan malam cukup selama tujuh jam atau lebih setiap harinya. Namun, wanita membutuhkan waktu malam yang lebih lama. Sayangnya, tidak ada angka spesifik yang didukung penelitian mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan wanita.

Perbedaan antara pria dan wanita ini turun ke berbagai variabel perilaku dan biologis yang berubah melalui berbagai tahap kehidupan. Konon, hampir semua studi tentang topik itu menyebutkan perlunya lebih banyak penelitian di bidang ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran seks dan gender dalam kebutuhan . Berikut ini dilansir Suara.com  dari Healthline, beberapa hal yang membuat wanita membutuhkan malam lebih lama.

Peningkatan risiko gangguan

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa risiko wanita mengalami insomnia adalah 40 persen, lebih tinggi dibandingkan pria yang membuat mereka butuh ekstra. Wanita juga memiliki risiko lebih tinggi terkena restless leg syndrome (RLS) dan sleep apnea, yang keduanya bisa mempengaruhi kualitas . Hal ini menyebabkan Anda membutuhkan lebih banyak untuk istirahat.

Hormon

Selain itu, fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menstruasi juga bisa membuat sulit tidur malam dengan nyenyak, terutama selama tahap pramenstruasi. Hal yang sama juga terjadi selama kehamilan. Perubahan kadar hormon tiap trimester bisa menyebabkan kelelahan, kantuk, sering buang air kecil hingga masalah pernapasan. Kemudian datang pada periode perimenopause dan menopause, yang mana fluktuasi hormon bisa menyebabkan gejala seperti hot flashes dan keringat malam yang mengganggu tidur.

Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja

Sebuah studi tahun 2013 juga menemukan perempuan cenderung menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerja yang tidak dibayar, seperti mengurus keluarga, mengasuh anak hingga pekerjaan rumah tangga lainnya. Semua pekerjaan ini cenderung membuat mereka kurang tidur. Apalagi, pekerjaan mengasuh anak dan mengurus keluarga yang membuat mereka sering mengalami gangguan tidur.***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here