Bogordaily.net–Pertemuan para komisioner KPU dan Bawaslu 2022-2027 dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuai respons. Pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti bahkan menilai pertemuan itu menambah kecemasan terhadap kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024.
Seperti dikethui Muhaimin Iskandar merupakan salah satu tokoh yang mewacakan penudaan Pemilu 2024. Ray menegaskan komisioner KPU-Bawaslu yang baru terpilih bertemu dengan Cak Imin sangat mengejutkan. Sebab, tidak jelas alasan rasional dan etika yang mendasari pertemuan tersebut.
“Apa maksudnya, untuk apa dan bertujuan apa pertemuan tersebut?” kata Ray dilansir dari CNN Indonesia.
Ia juga menilai pertemuan tersebut memberi kesan bahwa ketua umum PKB dapat mengundang para komisioner penyelenggara pemilu. Diundang ketua partai, kata dia, justru memberi efek negatif terhadap para komisioner.
“Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kualitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih Betty Epsilon Idroos membeberkan pembicaraan saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Betty menjelaskan pertemuan antara Cak Imin dengan calon anggota KPU-Bawaslu berdasarkan undangan dari pimpinan DPR. Menurutnya, DPR diwakili Cak Imin, Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
“Topik yang disampaikan dalam audiensi tersebut agar KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 bekerja berdasarkan konstitusi dan UU Pemilu,” kata Betty dikutip dari CNNIndonesia.com.
Ia menjelaskan, para pimpinan DPR berpesan agar anggota KPU-Bawaslu terpilih bekerja secara profesional. Para penyelenggara pemilu pun diminta bekerja mandiri, akuntabel, dan transparan.
Betty juga menyebut anggota KPU-Bawaslu terpilih menyatakan sikap dalam audiensi itu. Mereka menegaskan penyelenggara pemilu berkarakter melayani semua pihak.
“KPU dan Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang karakternya adalah layanan, yaitu melayani pemilih dalam menggunakan haknya dan melayani peserta pemilu. Oleh karena itu, agar layanan berjalan efektif, diharapkan digunakan metode komunikasi yang strategis,” ujar Betty.
Sementara itu sebelumnya, pertemuan Cak Imin dalam kapasistasnya sebagai Wakil Ketua DPR itu diunggah lewat akun Instagram @cakiminow. Pertemuan tersebut menjadi pertanyaan banyak pihak lantaran sebelumnya Cak Imin melontarkan wacana penundaan Pemilu 2024. Foto pertemuan yang diunggah ke media sosial itu lantas menjadi sorotan.
“Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair, adil dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu. Ada yang kenal?” tulis keterangan pada akun @cakiminow.***