Bogordaily.net-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, melalui Humasnya Defi Imanullah menjelaskan bahwa, komoditi pangan menjelang bulan suci ramadan, bisa dipastikan stabil atau aman.
Terkhusus untuk pasar-pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Tohaga.
“Namun ya seperti minyak goreng yang sekarang langka bukan hanya dipasaran saja, seperti di mini market, hal itu kebijakannya ada di pusat,” ungkapnya Kepada BogorDaily.net saat ditemui dikantornya pada Kamis 10 Maret 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak lapangan, sudah banyak Kecamatan di Kabupaten Bogor yang menggelar operasi pasar murah yang menjual minyak goreng dengan harga yang sudaj disesuaikan oleh pemerintah.
“Ya menggelar operasinya juga engga di pasar-pasar, kan kalau dipasar banyak pedagang juga, biasanya sekitaran wilayah kecamatan,” tambahnya.
Terkait harga minyak goreng dipasaran yang belum rata, kata Defi, mungkin memang para pedagang yang menyetok minyak goreng stok lama yang mereka beli dengan harga mahal tiba-tiba ada kebijakan dari Pemerintah pusat yang mengharuskan semua harga sama.
“Otomastis kan pasti mereka pedagang mengalami kerugian, mungkin mereka tidak menyamakan harga untuk menghabiskan stok lama terlebih dahulu,” jelasnya.
Selain itu, terkait harga daging yang sempat mengalami kenaikan beberapa hari lalu, bahkan pedagang mengancam akan mogok berjualan, Defi menerangkan, hal itu sudah kembali normal.
“Ya sudah stabil kembali, cuman 3 hari, terjadi juga dibeberapa pasar yang dikelola oleh Perumda pasar Tohaga, seperti di Citereup, Cibinong. Namun sekarang harga sudah dikisaran 100 ribu lebih, kalau kemarin kan sampe 130 lebih,” tutupnya.
Muhammad Irfan Ramadan