Monday, 7 October 2024
HomeBeritaPresiden Joe Biden Cabut Status Rusia dari Daftar Negara Paling Disukai AS

Presiden Joe Biden Cabut Status Rusia dari Daftar Negara Paling Disukai AS

Bogordaily.net–Rusia selama ini menjadi salah satu negara dengan status ‘negara paling disukai’ oleh Amerika Serikat (AS). Status tersebut menjadikan Rusia dan negara lainnya memiliki hubungan perdagangan permanen dengan Amerika.

Namun, Presiden Amerika Serikat Joe Biden kini berniat mencabut status Rusia sebagai ‘negara yang paling disukai,’ hari ini, Jumat, 11 Maret 2022.

Sumber dari pemerintah AS menuturkan langkah itu ditetapkan Biden bersama dengan negara anggota G7 dan anggota Uni Eropa lainnya yang mengambil langkah serupa. Jika sudah ditetapkan, langkah ini akan menjadi upaya terbaru negara Barat menekan Rusia terkait invasinya ke Ukraina.

Namun, rencana Biden mengeluarkan Rusia dari daftar tersebut perlu persetujuan Kongres AS. Kongres ini diharapkan bakal membentuk Undang-Undang terkait kebijakan ini.

Sebelumnya, Rusia memasukkan Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang dianggap tak bersahabat pada, Senin, 7 Maret 2022.

Kantor berita Rusia, TASS, menyebut sejumlah negara yang masuk dalam daftar tersebut antara lain AS, Kanada, negara Uni Eropa, Inggris, Ukraina, Montenegro, Swiss, Albania, Andorra, dan Islandia.

Daftar ini dibuat Rusia untuk merespons sanksi yang dijatuhkan oleh berbagai negara dunia sejak invasi ke Ukraina Kamis, 24 Februari lalu.

Meski demikian, Rusia tetap mengizinkan pemerintah, perusahaan, dan warga negaranya untuk melakukan pertukaran utang dengan pihak-pihak di negara yang masuk daftar tak bersahabat itu. Namun pertukaran utang ini dilakukan menggunakan rubel.

Seperti diketahui, sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, negara Barat berlomba-lomba menjatuhkan sanksi ekonomi ke Moskow, seperti pembekuan aset bank.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here