Bogordaily.net – Pembalap asal Magetan, Mario Aji mencuri perhatian publik usai mengukir sejarah di Moto3, MotoGP Mandalika. Terlebih, dirinya pernah menjadi anak murid dari The Doctor Valentino Rossi.
Pembalap andalan Indonesia mario Aji mampu menyelesaikan finish di urutan 14 Moto3 MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika Minggu, 20 Maret 2022.
Mario Aji yang baru saja merayakan ulangtahunya yang pada 16 Maret lalu pun belum memberikan hadiah impian masuk 10 besar balapan.
Sempat starts di barisan terdepan di Moto3, mario Aji yang masih berusia 18 tahun sempat mengimbangi pembalap lain.
Namun kurangnya pengalaman membuat pembalap bernama Mario Surya Aji ini harus kembali mengakui keunggulan pembalap lainnya.
Sebelumnya, dalam kualifikasi Moto3, Mario tercatat sebagai pebalap Indonesia dengan capaian finis tertinggi di ajang Grand Prix usai finis di posisi ke-14 pada Minggu, 20 Maret 2022.
Rekor terbaik sebelumnya dipegang oleh Doni Tata Pradita dan Andi Gilang yang mampu finis di posisi ke-15 pada ajang Grand Prix. Lantas, untuk lebih mengenal sosok bersejarah ini, berikut profil Mario Aji!
Profil Mario Aji
Sosok dengan nama lengkap Mario Suryo Aji ini lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 16 Maret 2004. Dia sudah akrab dengan dunia balap sejak kecil.
Ketika usianya 10 tahun, Mario sudah mengikuti ajang balap Motocross nasional. Balapan profesional yang pertama diikuti oleh Mario adalah Astra Honda Racing School.
Pada 2016 dia bergabung dengan Astra Honda Racing School. Dia juga belajar di sebuah sekolah balapan di Yogyakarta.
Kemudian pada tahun 2018, dia berkesempatan mengikuti ajang Asia Talent Cup dan Asia Road Race Championship. Mario merengkuh kemenangan pertamanya di seri Malaysia pada ajang Asia Talent Cup 2018.
Lantas pada 2019, Mario Aji memulai debutnya di balapan FIM CEV International Championship. Lalu pada 2021, Mario Aji menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang berkompetisi di Red Bull Rookies Cup.
Impian Mario Aji untuk bisa mentas di balapan kelas utama terus dia pupuk perlahan. Dia sudah merasakan balapan Moto3 pada 2021 dengan mengikuti satu seri di Italia.
Peluangnya untuk terus unjuk gigi di ajang Moto3 semakin terbuka lebar di musim 2022. Setelah finis di posisi ke-19, dia mampu finis ke-14 pada seri kedua di Sirkuit Mandalika.****