Bogordaily.net– Rizal Ramli (RR), menilai maraknya isu wacana penundaan Pemilu 2024, banyak diyakini sengaja digaungkan oleh beberapa pihak yang memiliki masalah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang ada di sekitar Presiden Joko Widodo.
Penundaan pemilu dinilai bisa berdampak pada masa peranjangan jabatan Presiden RI. Oleh karenanya, pihak yang terkena KKN akan merasa aman jika pelaksanaan pemilu benar-benar ditunda.
“Kebanyakan orang di sekitar Presiden Jokowi memiliki masalah KKN. Mereka berhasil menumpuk kekayaan luar biasa besarnya, dan mereka takut kalau ada pimpinan baru, bisa-bisa pada hilang semua itu,” kata begawan ekonomi, Rizal Ramli dalam obrolannya bersama Refly Harun dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat siang, 4 Maret 2022.
Menurutnya, orang-orang tersebut, terus berusaha mencari cara untuk memperpanjang jabatan Jokowi setelah wacana presiden tiga periode mentah.
“Ini merupakan garansi buat pejabat yang selama ini sangat takut, yang selama ini menyalahgunakan kekuasaan agar mereka terlindungi. Kedua, mereka tetap bisa ngangkangi jabatannya, anggota DPR nambah 3 tahun lagi, bupati, gubernur, Ketua MPR, DPR dan sebagainya,” kata RR.
Padahal, kata RR, kekuasan seperti itu haram.
“Nah saya bingung, tokoh-tokoh ini sedemikian takutnya terhadap perubahan. Mereka pikirkan, sehabis Jokowi mesti (harus ada) boneka baru yang bisa diatur-atur. Yang bisa melindungi tindakan mereka yang koruptif dan melanggar hukum,” pungkas RR.***