Monday, 7 October 2024
HomeBeritaUsai Jadi Juru Runding, Abramovich Alami Keracunan

Usai Jadi Juru Runding, Abramovich Alami Keracunan

Bogordaily.net – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, diduga mengalami keracunan usai menjadi juru runding pembicaraan damai Rusia dan Ukraina pada awal Maret di Kyiv.

Abramovich menjadi juru runding bersama salah seorang anggota parlemen Ukraina, Rustem Umerov.

Abramovich dan Umerov mengalami gejala yang sama, yakni mata merah dan pengelupasan kulit tangan dan wajah. Diduga Abramovich mengalami keracunan.

Pemberitaan The Mirror, Senin, 28 Maret 2022, mengatakan gejala dilaporkan dimulai setelah pertemuan di ibukota Ukraina yang bertujuan untuk menemukan kesepakatan damai untuk mengakhiri perang pada awal bulan ini.

Setidaknya dua anggota senior dari kelompok yang terlibat dalam pembicaraan dikatakan telah mengalami gejala menyakitkan yang mencerminkan efek keracunan..

Wall Street Journal melaporkan, kelompok garis keras di Moskow yang ingin merusak pembicaraan damai untuk mengakhiri perang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Abramovich menjadi salah satu sosok yang dibicarakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi kepada Abramovich pada pekan kedua Maret.

Diperkirakan pemilik Chelsea FC Abramovich dan kehidupan negosiator Ukraina lainnya tidak dalam bahaya dan kondisi mereka telah membaik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah bertemu dengan Abramovich.

Menurut laporan, Abramovich memberi Putin catatan tulisan tangan dari presiden Ukraina Zelensky, yang memicu balasan kejam dari pemimpin Rusia itu.

Triliuner itu dihukum lantaran memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia dan dianggap sebagai sekutu Vladimir Putin.

Perang di Ukraina menyebabkan pengawasan ketat terhadap orang Rusia yang tinggal di Inggris.

Abramovich adalah salah satu oligarki dengan aset bernilai miliaran di Inggris, sehingga klaim bahwa dia berperan dalam negosiasi perdamaian awal disambut dengan kejutan.

Lantaran sanksi terhadap Abramovich, Chelsea pun terkena imbas seperti larangan transfer pemain atau melakukan perpanjangan kontrak serta tak bisa meraih keuntungan secara finansial dari beragam penjualan cenderamata atau tiket.

Beberapa sponsor pun meninggalkan klub juara bertahan Liga Champions itu karena keberadaan sosok Abramovich yang ditengarai punya kaitan erat dengan Putin di tengah kecamuk perang Rusia vs Ukraina.***

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here