Thursday, 10 April 2025
HomePolitikRR Kembali Celotehkan Kritikan Terkait Penundaan Pemilu di Tiwtter Pribadinya

RR Kembali Celotehkan Kritikan Terkait Penundaan Pemilu di Tiwtter Pribadinya

Bogordaily.net atau yang akrab disapa , kini kembalai mewarnai cuitaan di Twitter. Politikus senior ini langsung mencuitkan pada wacana yang berujung pada perpanjangan masa jabatan presiden.

Sebelumnya, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut menyatakan berhenti untuk retweet atau kicau ulang.

Alasannya, kata , karena ada kelompok yang sudah uring-uringan dengan retweet yang kerap dibuatnya.

“Mohon maaf, berhenti sementara untuk retweet karena sono sudah uring-uringan,” ujar sembari memberi emotikon dua telapak tangan bersatu tanda minta maaf.

Namun, saat ini ia sudah meramaikan lagi jagat pertwitteran dengan kritikan yang sering ia tulis.

Menurut pandangannya, masa emas oligarki sedang terjadi di era Presiden Joko Widodo. Di mana oligarki berhasil menjadi bagian dari kekuasaan dan bisa mengatur hukum dan kebijakan sesuai dengan keinginan mereka.

Satu yang dirasa nyata yakni, kehadiran penguasa dan pengusaha secara bersamaan yang kian merjalela.

“Masa emas oligarki terjadi di era Jokowi. Itulah alasan mereka ingin nambah 3 periode, 3 tahun. Untuk meneruskan penyedotan rente dan lindung diri dari hukum,” tegas dalam kicauannya itu, Senin, 14 Maret 2022.

Mantan Menko Kemaritiman ini mengaku sepakat dengan analogi yang disampaikan oleh ahli tata negara Bivitri Susanti. Terkait yang berdampak pada  perpanjangan 3 periode atau penambahan 3 tahun adalah inkonstitutional. Perbincangan itu bagaikan membahas rencana mencuri mangga di kebun tetangga.

“Niat dan etikanya saja sudah kriminal. Klop,” tutur .***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here