Bogordaily.net – Rumah sakit jiwa dekat Izyum, Ukraina Timur, diserang pada Jumat, 11 Maret 2022. Dalam serengan nya di rumah sakit jiwa, Ukraina menuduh tentara Rusia melakukan hal tersebut.
Dalam serangannya, Pejabat Ukraina menggambarkan serangan tentara Rusia terhadap rumah sakit jiwa sebagai kejahatan perang terhadap warga sipil.
“Semua 30 staf dan 330 pasien berada di tempat perlindungan bom pada saat serangan itu,” kata Layanan Darurat Negara Ukraina.
Oleh Synegubov, gubernur wilayah Kharkiv yang mencakup Izyum, menggambarkan serangan pada hari itu sebagai “kejahatan perang terhadap warga sipil”. Synegubov mengulangi tuduhan bahwa pasukan Rusia telah melakukan genosida di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
Kemudia Rusia membantah secara sengaja menyerang warga sipil dalam apa yang disebutnya sebagai “operasi khusus” untuk melucuti senjata dan menghilangkan Nazi Ukraina.
Serangan di dekat Izyum menyusul pemboman satu rumah sakit di kota selatan Mariupol tempat pejabat Ukraina mengatakan tiga orang tewas pada Rabu, termasuk seorang anak. Rusia menyatakan akan menyelidiki insiden itu, tetapi beberapa pejabat menolak laporan serangan di rumah sakit sebagai “berita palsu”.
Sejauh ini, ada 27 serangan yang dikonfirmasi di pusat kesehatan sejak invasi Rusia dimulai, menurut database Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang tidak menyebutkan nama pelakunya.
Synegubov mengatakan secara terpisah bahwa pasukan Rusia telah berulang kali menembaki daerah pemukiman Kharkiv, dan Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengatakan 48 sekolah telah dihancurkan di kota itu, yang memiliki populasi masa damai sekitar 1,4 juta jiwa.
Synegubov mengatakan tidak ada bahaya bagi warga sipil setelah satu institut yang berisi laboratorium nuklir diserang.***