Sunday, 12 May 2024
HomeBeritaSering Makan Daging Turunkan Tingkat Kesuburan Pria? Begini Penjelasan Para Ahli

Sering Makan Daging Turunkan Tingkat Kesuburan Pria? Begini Penjelasan Para Ahli

Bogordaily.netPenelitian menemukan hasil pria yang mengonsumsi terlalu banyak lebih berisiko tidak subur. Para ahli bahkan memperingatkan orang yang berencana memiliki keturunan harus memastikan bahwa mereka tidak terlalu banyak makan ayam, sapi dan domba.

Penelitian yang dilakukan di University of Worcester menyatakan diet tinggi protein atau terlalu banyak konsumsi menurunkan testosteron pria hingga 37 persen. Para pria, kondisi ini bisa menyebabkan testosteron rendah secara medis atau hipogonadisme.

Joe Whittaker, seorang ahli gizi, mengatakan tingkat testosteron yang rendah menyebabkan jumlah sperma rendah, yang merupakan penentu utama .

“Dalam penelitian kami, diet tinggi protein menyebabkan testosteron rendah. Jadi, sangat mungkin diet ini juga menyebabkan jumlah sperma rendah sehingga menurunkan tingkat ,” kata Whittaker.

Testosteron rendah menurut dia juga terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer.

Makalah dalam jurnal akademik Nutrition and Health, menggambarkan efeknya sebagai keracunan protein yang disebabkan oleh pemecahan protein menjadi amonia atau racun.

Hal ini menunjukkan bahwa tubuh mungkin terlalu sibuk mengatasi keracunan protein, sehingga menekan produksi testosteron.

“Ini akan memakan waktu 1 sampai 2 minggu untuk melihat tanda-tanda pertama keracunan protein, seperti mual, diare, dan testosteron rendah,” ujar Whittaker dikutip Suara.com dari The Sun.

Pada penelitian tersebut, Whittaker dan rekan mengumpulkan hasil dari 27 penelitian yang melibatkan 309 pria. Penelitian ini menemukan bahwa diet tinggi protein yang cenderung rendah karbohidrat bisa mempengaruhi testosteron dan meningkatkan kortisol.

Diet tinggi protein adalah diet di mana 35 persen kalori berasal dari protein, seperti , ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.

Pada pria yang makan 2.500 kalori per hari, ini berarti mereka makan sekitar 865 kalori dalam protein.

Jumlah ini setara dengan tiga butir telur untuk sarapan (240kkal), dada ayam untuk makan siang (212kkal), dan 250g cincang saat makan malam (420kkal).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here