Bogordaily.net – Film CODA merupakan film yang disutradarai oleh Sian Heder. Film ini pertama kali dirilis pada 13 Agustus 2021 dan berhasil meraih penghargaan sebagai Film Terbaik (Best Picture) dalam ajang Oscar 2022 yang diselenggarakan pada 28 Maret 2022 waktu Indonesia.
Dikutip dari IMDb film ini dibintangi oleh Emilia Jones sebagai Ruby Rossi, Troy Kotsur sebagai Frank Rossi, John Fiore sebagai Tony Salgado, Kevin Chapman sebagai Brady, Marlee Matlin sebagai Jackie Rossi, Daniel Durant sebagai Leo Rossi, Lonnie Farmer sebagai Arthur, Amy Forsyth sebagai Gertie.
Awalnya, film CODA terlihat memiliki formula kehidupan remaja yang mudah ditebak, seperti pergulatan batin antara mengejar mimpi atau memenuhi ekspektasi orang tua.
Tak hanya itu, satu sosok yang hadir dan mendorong sang tokoh utama untuk terus menggapai mimpi, ditambah dengan bumbu memendam cinta ala-ala remaja yang semakin memperkuat formula tersebut.
Namun, Film CODA menjadi lebih bernyawa berkat keluarga Ruby Rossi (Emilia Jones). Ruby Rossi merupakan murid SMA yang lahir dalam keluarga tuli. Namun, ia menjadi satu-satunya yang mampu mendengar dalam keluarga.
Posisi Ruby yang menjadi jembatan keluarganya yang tuli dengan dunia yang tak ramah dengan kondisi disabilitas itu berbuah konflik batin saat bertemu dengan keinginannya sendiri.
Selain itu, ada juga Courtland Jones sebagai Mr. Simon, Ferdia Walsh-Peelo sebagai Miles, Jason Pugatch sebagai dokter, Anilee List sebagai Adele Girl, Stone Martin sebagai Harry Potter Boy, Molly Beth Thomas sebagai Audra, Ayana Brown sebagai Guidance Counselor, Kyana Fanene sebagai Riff Girl, Eugenio Derbez sebagai Bernardo Villalobos, dan Maeve Chapman sebagai Shaker Girl. Film ini menceritakan kisah tentang seorang anak bernama Ruby Rossie.
Ia lahir di keluarga penyandang tuna rungu, tetapi tidak dengannya, yang hidup sebagai anak normal. Keluarganya adalah pebisnis usaha perikanan. Namun, bisnis itu terancam bangkrut dan Ruby adalah satu-satunya penyelamat di keluarganya.
Hal ini menimbulkan pergulatan dalam batinnya. Sejak lama, ia bercita-cita menjadi penyanyi, akan tetapi ia harus dihadapkan dengan pilihan antara keluarga atau impiannya.***
Â