Bogordaily.net – Peringatan Isra Miraj di SMA Bina Insani diselenggarakan OSIS SMA Bina Insani dalam bentuk Kegiatan Islamic Character Buildingmelalui Kanal Zoom pada hari Selasa, 1 Maret 2022. Sebanyak 233 siswa dan guru hadir dalam kegiatan ini.
“Acara ini menghadirkan Ustadz Subhan Al Bughury untuk ceramah dengan tema “Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah SWT dalam meraih hakikat kebahagiaan dunia dan akhirat”. Sengaja dihadirkan agar para siswa, guru dan kita semua bisa memetik hikmah Isra Miraj,” ucap Kepala SMA Bina Insani, Cucup Shohibul Maqomat.
Kegiatan ini dibuka oleh Asep Sumarsana, Manager Islamic Studies Sekolah Bosowa Bina Insani yang menekankan kegiatan ini sebagai salahsatu langkah untuk membina karakter siswa untuk selalu mencintai rasul, menepati kebenaran, pengendalian diri dan sebagai peringatan agar kita selalu menjalankan ibadah dengan baik.
Ustadz Subhan Al Bughury adalah Ketua Dewan Pengurus Ranting NU dan Sekertaris Majelis Ulama Indonesia Desa Cilebut Bogor membawakan ceramahnya dengan ringan. Beliau menjelaskan sejarah dan hikmah Isro Mi’raj.
“Rosulullah mengalami tahun kesedihan dengan terjadinya berbagai musibah dan kejadian. Mulai dari terjadinya pemboikotan oleh kaum quraish, meninggalnya pamannya yang selalu menguatkan semangat jihad beliau, perasaan terpukul atas musibah tersebut, oleh pihak yang tidak menyukai syiar islamnya, dilempari tanah. Bahkan kisah pilu wafatnya Siti Khodijah, isteri tercinta rosul yang menjadi pukulan mental dan merupakan puncak kesedihan,” tutur Subhan.
“Intimidasi kejam pun dialami Rasul. Saat mencari suaka, malah mendapatkan cemoohan. Oleh karena itu, Allah mengangkat kondisi Nabi Muhammad kita tercinta untuk melakukan perjalanan spiritual yang tiada tandingannya. Perjalanan di malam hari ke Masjid Aqso, naiknya Rasul menembus langit ke Sidratul Muntaha berada di ufuk tertinggi, ruang multi dimensi yang tidak bisa diukur secara ruang dan waktu. Bahkan Allah melalui malaikatnya membelah dada Rasul, dibasuh, dibersihkan dan disucikan hatinya sehingga hatinya dilapangkan. Segala kegelisahan hilang, diisi dengan iman dan taqwa. Kemudian dituntun untuk berwudlu,” tambahnya.
Perjalanan spiritual Rasulullah mengendarai kendaraan syurga, Buraq mengantarkan Nabi Muhammad melewati beberapa tempat untuk melakukan sholat dan refleksi di Bukit Tursina, dan disampaikan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi dan rosul terakhir dan akan dibangkitkan pertama kali dan kemudian umatnya.
Perjalanan Isra Mi’raj ini membuat Nabi Muhammad seperti purnama yang menyinari. Cahaya diatas cahaya. Bahkan Nabi Muhammad sebagai Fathon Nabiyi yaitu sosok yang mengungguli para nabi yang lain, rasul sebelumnya, atau makluk dan penciptaan Allah manapun. Penciptaan dan akhlak yang sempurna.
“Nilai moral yang bisa kita ambil, seorang pelajar seakan-akan adalah anak panah. Anak panah tersebut akan mencapai sasarannya bila dibentangkan oleh busurnya. Kita harus berani melewati proses untuk menggapai cita-cita, meski banyak halangan dan rintangan. Pantang menyerah. Semangat terus untuk berbuat baik, taat beribadah, lapangkan hati dan sucikan nurani,” pungkas Subhan.
Selain ceramah, kegiatan yang diketuai oleh Raya Pasa Anandra menghadirkan Cerdas Cermat PAI, poster, Adzan dan Tausiah. Para peserta dibagi kedalam breakout room dan menampilkan dirinya dan berlomba. Peserta dinilai dan bahkan dikomentari langsung oleh juri masing-masing lomba.
“Siswa mendapatkan kesempatan untuk memunculkan potensinya, mengasah pengetahuan dan menambah pengalamannya. Dan bahkan lomba adzan sebagai latihan sebelum siswa berkiprah langsung di masjid di sekitar rumahnya,” tambah Dwinanto Purwadi, salah satu juri Adzan.
Bahkan melalui Lomba Tausiah, para siswa dan guru yang hadir mendapatkan pencerahan ulang mengenai Isra Miraj melalui materi yang diulas dalam tausiah tersebut. Peserta Cerdas Cermat ditantang untuk adu pengetahuan mengenai ilmu Pengetahuan Agama Islam.
Lomba Poster yang mengasah kreativitas siswa dan berlomba dalam mengajak dalam kebaikan melalui poster yang dibuat. Semoga kegiatan ini terus menggugah kita semua agar selalu melaksanakan ajaran agama kita dengan baik.***