Bogordaily.net– Penghapusan aturan wajib tes Antigen maupun PCR memberikan pengaruh pada jumlah penumpang kereta jarak jauh.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, jumlah penumpang kereta jarak jauh mencapai 57.836 pelanggan per hari pada periode 9 sampai 22 Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 33,4 persen dibanding periode 23 Februari hingga 8 Maret 2022 sebanyak 43.337 pengguna per hari.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, kenaikan jumlah penumpang tersebut merupakan dampak penghapusan aturan wajib tes Antigen maupun PCR bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin Covid-19 hingga dosis kedua.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022.
“KAI menilai kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkatan minat masyarakat sejak adanya persyaratan terbaru untuk naik kereta api dari pemerintah,” kata Joni dalam pernyataannya yang dilansir dari Merdeka.com, Rabu, 23 Maret 2022.
Dia menyebut rute kereta api yang menjadi favorit pelanggan pada periode 9-22 Maret 2022 yaitu KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi pp), Wijayakusuma (Cilacap – Ketapang pp), Probowangi (Surabaya Gubeng – Ketapang pp). Kemudian, Bengawan (Pasar Senen – Purwosari pp), dan Jayabaya (Pasar Senen – Malang pp).
“KAI pada prinsipnya mengoperasikan kereta api ataupun menambah operasional kereta api berdasarkan permintaan dari masyarakat. KAI menjual tiket KA Jarak Jauh sebesar 100 persen dari kapasitas maksimal menyesuaikan dengan SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022,” bebernya.
Lebih lanjut kata Joni, KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meski jumlah penumpang mengalami peningkatan. Penerapan prokes ini berlaku diseluruh layanan baik saat di stasiun maupun selama dalam perjalanan.***