Saturday, 23 November 2024
HomeEkonomiTargetkan Jadi Raksasa BPD, Tahun Ini Bank BJB Bidik Modal Rp16,3 Triliun

Targetkan Jadi Raksasa BPD, Tahun Ini Bank BJB Bidik Modal Rp16,3 Triliun

Bogordaily.net–Berbagai upaya dilakukan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB untuk naik kelas menjadi raksasa BPD dalam jangka menengah dan besar. Salah satunya melalui penambahan modal baik melalui rights issue, penerbitan ulang obligasi maupun holding kelompok usaha bank.

Seiring dengan target tersebut, Bank BJB mencanangkan agar modal pada 2022 menjadi Rp16,3 triliun terdiri dari modal inti Rp12,2 triliun dan sisanya modal pelengkap Rp4,1 triliun. Angka ini naik dari posisi per akhir 2021 yang sebesar Rp11,45 triliun (individu) Rp12,56 triliun (konsolidasi) atau berada pada kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2.

Perusahaan terimbas pembaruan aturan OJK terkait kelompok bank modal inti, memaksanya turun ke KBMI 2 (modal inti diatas Rp6 triliun hingga Rp14 triliun). Dampak positifnya, kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank BJB menjadi lebih luas, serta berkesempatan untuk meningkatkan kepercayaan nasabah dalam melakukan aktivitas kegiatan perbankannya.

“Strategi permodalan yang efektif, kuat, dan efisien telah menjadi fokus manajemen seiring dengan terus bertumbuhnya Bank BJB menjadi bank yang semakin besar dan semakin kuat,” tulis manajemen dalam laporan tahunan di keterbukaan informasi BEI seperti dikutip dari Trenasia.com, Jumat, 11 Maret 2022.

Komponen permodalan Bank BJB saat ini didominasi komponen permodalan yang bersifat permanen. Komponen modal inti merupakan komponen terbesar dalam struktur permodalan bank.

Pada posisi Desember 2021, rasio modal inti Bank BJB baik secara individual dan konsolidasi terhadap total aset tertimbang menurut risiko (ATMR) bank mencapai 17,89% dan 18,07%. Rasio tersebut berada di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dengan batasan minimum yaitu 6% baik secara individual maupun konsolidasi.

Penambahan modal saat ini juga sedang diupayakan melalui PMHMETD atau rights issue. Bank BJB tengah menawarkan sebanyak-banyaknya 682.656.525 Saham Biasa seri B dengan nilai nominal Rp250 per saham, dan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp1.355 per saham.

Jumlah dana yang diterima perseroan dari PMHMETD I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp924,9 miliar. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 7 Maret 2022.

Sejak diperdagangkan, minat investor tergolong sangat baik, yang terlihat dari 75% dari total target yang ditetapkan telah diserap oleh pemegang saham. Masih ada waktu mengingat masa perdagangan masih panjang sampai 16 Maret 2022.

Sementara itu upaya lain di luar rights issue yakni rencana penerbitan kembali obligasi subordinasi sebanyak banyaknya Rp1 triliun.(Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here