Bogordaily.net–Penemuan mayat seorang pengendara motor dengan luka tusuk belati di punggungnya di Klapanunggal, Kabupaten Bogor mulai menemukan titik terang. Pria berinisial AM berusia 58 tahun itu diduga pelaku pencurian ayam.
“Dari hasil penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, dapat diketahui bahwa diduga yang meninggal dengan luka senjata tajam itu merupakan pelaku pencurian ayam,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dikutip dari Detik.com, Minggu, 13 Maret 2022.
Iman mengatakan, keterangan tersebut didapatkan dari hasil keterangan para saksi. Selain itu, dia juga menyebut pihaknya masih menelusuri perihal asal ayam yang ditemukan pada jasad korban.
“Di lokasi ditemukan ayam hidup, nah dari situ kita kembangkan, kira-kira dari mana atau bagaimana ayam itu ada di dia kan. Kita cari apa ada (warga) yang kehilangan ayam di sekitar itu, kita juga telusuri dari arah mana dia (AM) datang,” jelas Iman.
Setelah ditelusuri polisi mendapati warga yang kehilangan ayam tidak jauh di sekitar lokasi temuan.
Polisi kini telah mengamankan seorang pria yang mengaku telah kehilangan ayam yang diduga berkaitan dengan kejadian tersebut. Pihaknya juga masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih kita dalami keterangannya,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor AM (58) warga Balekembang, Kramatjati, Jakarta Timur ditemukan tewas di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat, 11 Maret 2022.
Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di jalan. Sebagian tubuhnya tertindih sepeda motor matic berwarna putih sedangkan di bagian belakang bawah punggung korban tampak masih menancap sebilah senjata tajam jenis belati.
Saksi yang menemukan korban awalnya mengira korban terjatuh dari motor. Saat dicek ternyata ada luka di punggung korban dan bersimbah darah.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Klapanunggal. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi, polisi juga menemukan ayam hidup di dalam jaket korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati untuk dilakukan autopsi. ***