Bogordaily.net – Film ‘The Batman’ yang dibintangi Robert Pattinson berhasil mengumpulkan 128,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,8 triliun dalam debut box office di Amerika. Ribuan komentar positif juga banyak diberikan kepada film tersebut, termasuk akting Pattinson sebagai Bruce Wayne yang depresif.
Dengan pencapaian tersebut, film ‘The Batman’ tersebut bisa disebut sangat sukses. Karena kesuksesan itulah nazar Robert Pattinson yang akan menjadi bintang film biru atau porno dinyatakan batal.
Seperti yang dikutip dari Guardian beberapa waktu lalu, Pattinson ditanya oleh beberapamedia apa yang ia lakukan bila perannya sebagai Batman gagal. Ia pun menjawab bila ia akan beralih sebagai bintang porno.
“Film porno tapi art house porn,” ungkapnya setengah guyon.
Syukurlah hal itu tidak terjadi lantaran filmnya mendapat review positif dan mendulang box office. “The Batman” menjadi film kedua di era pandemi yang melampaui pendapatan 100 juta dolar AS dalam satu akhir pekan. Sebelumnya, “Spider-Man: No Way Home” meraih 260 juta dolar AS (Rp3,7 triliun) saat peluncurannya pada Desember tahun lalu.
“The Batman” memperoleh 120 juta dolar AS (Rp1,7 triliun) dari 74 pasar luar Amerika, sehingga secara global pendapatannya menjadi 248,5 juta dolar AS (Rp3,5 triliun).
“Menyenangkan melihat publik benar-benar menyukai film ini. Dengan durasi tiga jam, film ini menjadi tontonan yang paling ditunggu. Itu pertanda baik untuk diputar di layar lebar dan respon penonton dari mulut ke mulut begitu kuat,” kata presiden distribusi domestik di Warner Bros Jeff Goldstein, dikutip dari Variety, Rabu 9 Maret 2022.
Sebelum “The Batman”, film-film terlaris Warner Bros di Amerika Utara sejak Maret 2020 adalah “Godzilla vs. Kong” yang menghasilkan 100 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) dan “Dune” dengan 109 juta dolar AS (Rp1,5 triliun).
Film yang disutradarai oleh Matt Reeves ini mampu menarik penonton dengan demografi mayoritas laki-laki dengan lebih dari 65 persen dan di antaranya berusia muda antara 18 dan 34 tahun dengan 60 persen.***