Bogordaily.net– Bulan puasa tinggal menghitung hari. Pada Ramadan dan libur Lebaran kunjungan wisata diprediksi melonjak. Terlebih aturan terbaru tahun ini ada kelonggaran untuk bepergian dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk pulang kampung selama sudah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19 dan dosis penguat. Bagi masyarakat, momen Ramadan kebanyakan diisi dengan kegiatan buka puasa. Sambil menanti saat berbuka biasanya dimanfaatkan untuk ngabuburit di sejumlah destinasi wisata-rekreasi, terutama yang menawarkan wisata pantai, taman atau ruang terbuka.
Merespons fenomena ini, Co-founder & CEO, GOERS, Sammy Ramadhan memberikan tips agar pengunjung dapat ngabuburit dan berbuka di tempat wisata dengan aman dan nyaman.
“Sesuai anjuran pemerintah, pastikan Anda sudah divaksin lengkap. Belilah tiket masuk tempat wisata secara daring, setidaknya sehari sebelum berkunjung, untuk membantu pengelola memantau batas kapasitas tempat wisata,” kata Sammy dikutip dari Okezone.com, Sabtu, 26 Maret 2022.
Kemudian kata dia, pilihlah waktu berkunjung yang relatif sepi atau shoulder period agar wisata aman dan nyaman.
“Patuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Jika memungkinkan, bawalah peralatan makan dan minum serta alat ibadah sendiri. Jangan lupa untuk scan aplikasi Peduli Lindungi saat masuk ke tempat wisata,” jelas Sammy.
Sementara itu sejumlah destinasi wisata-rekreasi Indonesia tengah bersiap mengantisipasi lonjakan pengunjung pada momen Ramadan dan Lebaran 2022 dengan bantuan teknologi GEM Solution. Beberapa diantaranya adalah Taman Impian Jaya Ancol.
Kapasitas maksimal Taman Impian Jaya Ancol saat ini adalah 75 persen kapasitas normal. Teknologi GEM Solution membantu pihak pengelola secara otomatis memantau batas kapasitas pengunjung dengan lebih mudah secara real-time demi keamanan dan kenyamanan.
“Kami dapat menerapkan strategi lain bila kapasitas maksimal pengunjung kala pandemi sudah penuh. Misalnya dengan mengalihkan pengunjung lain ke shoulder period di hari atau jam masuk yang berbeda,” ujar Direktur Utama, PT Taman Impian Jaya Ancol, anak usaha PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Aryanto.***