Bogordaily.net– Di tengah penurunan harga token Asix yang terus terjadi, sang developer mengundurkan diri. Pemilik token Asix, Anang Hermansyah mengatakan mundurnya developer Asix tidak ada kaitannya dengan penurunan token Asix anjlok. Menurut musisi itu, mundurnya developer tidak membuat fundamental mengalami perubahan. Kabar tersebut justru disebut mendapat respons positif dari pasar.
“Sebetulnya kan dia memberi pengumuman (pengunduran diri) tanggal 27 (Maret) malam, itu chart-nya token Asix di Indodax naik sampai Rp20. Artinya responsnya positif banget sampai grup Telegram sekarang kita sudah nambah hampir 1.000 orang lagi, sekarang sudah 21.000 lebih. Semua keadaan kondusif,” kata Anang dikutip dari Detik.com, Selasa 29 Maret 2022.
Anang melanjutkan, saat ini ada dua kandidat developer baru token Asix dan akan diumumkan salah satu di antaranya dalam waktu dekat. Ada beberapa proyek baru di antaranya pengembangan pasar NFT dalam negeri, perombakan white paper, dan website.
“Kalau tidak ada halangan kita akan umumkan dalam waktu dekat (developer baru), idealnya minggu depan supaya teman-teman melihat perkembangan yang baru akan terjadi di website, white paper, dan perubahan nanti menjelaskan pasar NFT,” jelasnya.
Sementara itu terkait harga token ASIX yang terus menurun, Anang meminta para investor untuk tenang dan sabar. Suami Ashanty itu menilai penurunan hal yang wajar dan tidak hanya terjadi pada Asix.
Sementara itu, CEO dan Developer, MC Basyar dari token Kripto Asix mengungkapkan keputusannya melalui grup telegram IDM Token Indonesia pada 26 Maret 2022.
“Jadi tepat 3 hari yang lalu (23 Maret 2022) saya sudah menyatakan melepas semua kepemilikan saham saya dan saya tidak lagi jadi CEO dev (development) Asix token, karena saya tidak bisa bekerja dengan cara yang tidak sesuai cara saya bekerja,” ujarnya seperti dikutip dari Kumparan.com.
“Ini adalah perpisahan karena sifat lapang dada, dan saya sebagai pembuat token Asix sampai sekarang pun masih mendukung bahkan membantu memikirkan cara agar Asix tidak lama lagi menuju reversal terbaiknya,” sambungnya.
Ia pun lalu menyerahkan sepenuhnya kepada rekan-rekan developer yang baru.
“Saya akan mundur secara hormat dan kekeluargaan,” kata Basyar.
Token kripto Asix dibuat oleh PT Meta Nusantara Victori (MNV). Anang Hermansyah adalah komisaris utama perusahaan tersebut dengan saham sebesar 41 persen sedangkan Basyar yang awalnya menjabat sebagai CEO merupakan pemegang saham terbesar kedua sebesar 39 persen.***