Bogordaily.net – Pernikahan beda agama yang disebut terjadi di Semarang viral di media sosial. Kabar yang beredar, mempelai wanita yang beragama muslim mengikuti pemberkatan di gereja.
Pada kumpulan foto yang diunggah ke media sosial, memperlihatkan seorang wanita berjilbab berada di sebuah gereja dengan seorang pria. Foto-foto itu pun menyedot perhatian publik usai diunggah akun Facebook Ahmad Nurcholish.
Pada unggahannya, tampak seorang wanita mengenakan pakaian pengantin lengkap dengan jilbab serba putih sedangkan pria memakai jas hitam dan didampingi pihak keluarga kedua mempelai.
Berdasarkan narasinya, Ahmad Nurcholish menyebut foto unggahannya itu merupakan gambaran bahwa perbedaan harusnya menyatukan dan bukannya memisahkan.
“Perbedaan itu Menyatukan, Bukan Memisahkan,” tulis Ahmad Nurcholish dilansir dari Suara.com.
Sang pemilik akun juga menceritakan awal mula pertemuan pasangan berbeda agama yang menikah di gereja itu. Kata dia, pasangan itu telah menjalin komunikasi sejak dua tahun lalu dan kemudian orang tua dari pihak mempelai perempuan menemui dirinya. Ia, sempat terjadi dinamika antara pihak orang tua perempuan dengan keluarga mempelai pria.
“Dua tahun lalu, sejoli ini komunikasi dan kemudian bersama ortu pihak perempuan bertemu dengan saya. Setelah itu ada lika-liku dan dinamika diantara keluarga mereka,” jelasnya.
Meski demikian, saat ini dengan didampingi olehnya pasangan beda agama itu telah menikah di gereja dan dilanjutkan dengan akad nikah.
“Saya dampingi mereka untuk pemberkatan nikah di gereja. Setelah itu, jelang siang dilanjutkan dengan akad nikah,” kata Ahmad.
Berkaca pada pernikahan wanita berjilbab di gereja tersebut, Ahmad Nurcholish menilai bahwa perbedaan seharusnya tak menjadi penghalang untuk hidup bersama.
Kumpulan foto pernikahan tersebut juga diunggah akun TikTok @sacha_alya. Akun Instagram @bogordailynews kemudian turut mengunggah foto-foto viral tersebut, Selasa, 8 Maret 2022. Warganet pun membanjiri kolom komentar beragam.
“Udah lah bukan urusan kita. Daripada kita yang maki, kita pula yang dosa,” kata warganet.
“Biarin aja. Gak usah ngurus pribadi dan privasi agama orang lain,” timpal warganet.
“Besok besok ada pernikahan 2 dunia,,,” kata yang lain.
“Nikah memang harus beda kelamin, tetapi agama nya sama, bukan sebaliknya,” komentar warganet.***