Saturday, 27 April 2024
HomeKabupaten BogorWacana Puncak Dibangun Kereta Gantung, Ade Yasin : Lebih Baik Rampungkan Jalur...

Wacana Puncak Dibangun Kereta Gantung, Ade Yasin : Lebih Baik Rampungkan Jalur Puncak 2

Bogordaily.net menanggapi rekomendasi pembangunan kereta otomatis dan di kawasan , Kabupaten Bogor, guna mengatasi kemacetan, oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang menela anggaran sampai 7,3 Triliun.

Menurut Ade, anggaran sebesar itu terlalu mahal, ia pun menyarankan untuk menyelesaikan jalur 2, yang mana biayanya tidak akan menelan anggaran seperti pembangunan kerera gantung.

“Kemahalan menurut saya, lebih baik Puncak 2 saja selesaikan, jalur Puncak 2 engga akan sampai 7 triliun, kalau Puncak 2 mah 1 triliun juga kurang,” kata , Selasa, 22 Maret 2022.

Lanjut Ade, pembangunan sebaiknya dibangun untuk pariwisata, terlebih jika jalur Puncak 2 dibangun dan selesai, maka masyarakat yang akan menuju Bandung dan Cianjur akan terbantu.

“Saya kira untuk wisatanya saja. Tapi kepentingan masyarakat yang akan menuju Bandung, Cianjur itu kurang terbantu. Kalau Puncak 2 kan keluarnya di Cianjur, yang ke Bandung bisa lewat situ,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, BPTJ merekomendasikan pembangunan kereta otomatis dan untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, Bogor. Proyek itu diprediksi menelan dana Rp7,3 triliun.

Kajian itu dilakukan untuk mencari solusi mengurai kemacetan di kawasan Puncak. BPTJ merekomendasikan kombinasi kereta automated guideway transit (AGT) dan .

“Dengan pertimbangan tersebut, hasil kajian merekomendasikan bentuk moda transportasi berbasis rel yang paling memungkinkan untuk dibangun di Puncak adalah kombinasi antara kereta AGT dan ,” kata Direktur Prasarana BPTJ Jumardi kepada wartawan, Senin 21 Maret 2022.*

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here