Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Bima Arya geram terhadap akses jalan warga yang tidak kunjung diperbaiki pelaksana pembangunan mega proyek double track (rel ganda) kereta api jurusan Bogor – Sukabumi, di Jalan Raya Batutulis dan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pasalnya, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bogor ini geram lantaran akses jalan untuk warganya di Bogor Selatan hingga kini belum juga diperbaiki secara pemanen, pun begitu dengan permohonan pembuatan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Padahal, mega proyek yang menelan hingga triliunan rupiah itu sudah hampir rampung.
Bima mengungkapkan, sebetulnya permohonan untuk perbaikan jalan dan JPO itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melayangkan surat kepada pelaksana melalui Balai Besar Perkeretaapian Jawa Barat di akhir tahun lalu, tepatnya bulan Februari 2021.
Namun, surat yang Ia layangkan nampaknya tidak dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait. Hal itu dibuktikan dengan kondisi jalan Batutulis dan Cipaku yang hingga kini masih rusak sehingga merugikan masyarakat sekitar.
“Kita bisa lihat kondisi Jalan Batutulis dan Cipaku ini, kondisinya masih rusak, sangat merugikan warga sekitar dan pengguna jalan juga. Kemudian menimbulkan kemacetan tiap hari,” ungkap Bima kepada wartawan saat meninjau akses jalan double track, Selasa, 15 Maret 2022.
Bahkan, sambung Bima, pada Desember 2021 lalu pun sudah ada kesepakatan soal perbaikan jalan ini dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Bogor Selatan, dan kesepakatan itu bukan hanya tambal sulam melainkan permanen.
Tetapi, dirinya sampai detik ini tidak melihat itu, sehingga Ia pun berencana akan kembali menyurati kepada pihak pelaksana melalui Balai Besar Perkeretaapian Jawa Barat.
“Jadi langkah kami akan kembali menyurati dan mengingatkan kembali atas kesepakatan-kesepakatan ini. Nanti kami akan terus koordinasi pastikan, karena ini sangat merugikan warga sekitar maupun yang mengakses jalan ini, ada kemacetan di sini setiap hari karena jalannya rusak. Saya akan surati besok,” tegasnya.
“Dan kami juga meminta laporan progres yang dijanjikan, seharusnya pada Februari akhir atau awal Maret ini sudah selesai, nah kita ingin berkoordinasi soal tahapan yang direncanakan ini apakah meleset atau tidak,” tambah Bima.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan akses jalan double track yang ada di wilayah Batutulis hingga Cipaku ini sepanjang lebih dari 2 kilometer.
Kemudian, Ia juga mengingatkan kembali, surat yang sebelumnya dilayangkan ke pihak pelaksana itu bukan hanya permohonan perbaikan jalan saja, tetapi pembangunan JPO juga dan ini belum dibangunkan juga oleh mereka.
“Jadi sekali lagi saya akan kembali menyurati besok,” tutup Bima.*
(Heri Supriatna)