Tuesday, 30 April 2024
HomeEkonomiWapres Ma’ruf Amin Ungkap Potensi untuk Kebut Pemulihan Ekonomi

Wapres Ma’ruf Amin Ungkap Potensi untuk Kebut Pemulihan Ekonomi

Bogordaily.net–Wakil Presiden Ma'ruf Amin percaya Indonesia memiliki potensi kekuatan, bahkan modal yang kuat untuk bangkit kembali pasca pandemi COVID-19. Seperti diketahui Pandemi Covid-19 memberikan efek ke berbagai sektor, termasuk ekonomi.

Ma'ruf Amin  mengungkapkan potensi dan modal itu ada empat. Pertama, sumber daya manusia (SDM). Jumlah generasi milenial, generasi Z dan post generasi Z saat ini mencapai 174 juta penduduk atau 64% lebih dari populasi Indonesia. Sehingga proporsi usia kerja akan semakin besar dibandingkan bukan usia kerja.

Artinya, kata dia, beban usia pekerja dan lansia yang ditanggung negara akan semakin kecil. Potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta dari perubahan struktur usia penduduk semakin meningkat di masa mendatang.

Kemudian yang kedua, dari sisi dunia usaha. Indonesia memiliki 64 juta UMKM yang tidak saja saja menjadi bantalan ekonomi saat krisis finansial tetapi berpotensi menjadi penggerak pasca pandemi.

“Meski usaha mikro dan kecil masih dominan dalam UMKM ini sangat potensial sebagai sumber pendapatan masyarakat dalam membatasi pengangguran, berkontribusi pada Produk Domestik Bruto, menaikkan devisa negara serta membuka peluang bagi investasi,” ujar Ma'ruf Amin, dalam forum virtual seperti dilansir dari Detik.com.

Ketiga lanjutnya, adalah kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia sebagai aset yang tak ternilai. Kepercayaan adalah sesuatu yang dihasilkan bukan diberikan cuma-cuma antara lain karena keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan pandemi. Selama presidensi G20, Indonesia menjalankan misinya mengajak negara-negara mengedepankan pemulihan bersama.

“Pandemi telah mengajarkan bahwa pemulihan global tidak akan terjadi jika upaya ini tidak melibatkan semua negara di dunia, recover together. Hanya dengan pulih bersama kita dapat tumbuh semakin kuat, recover stronger,” sambungnya.

Selanjutnya yang keempat, potensi besar yang harus dioptimalkan untuk mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional, yang dimaksud Ma'ruf adalah ekonomi dan keuangan syariah. Data Bank Indonesia menunjukkan secara keseluruhan sektor prioritas halal value chain mampu menopang 24,44% ekonomi nasional. Sektor unggulan pada halal value chain tersebut adalah pertanian, makanan halal, pariwisata ramah muslim dan fesyen muslim.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here