Bogordaily.net– Produksi telur cokelat Kinderjoy ditarik perusahaan makanan Italia, Ferrero atas dugaan kasus salmonella beberapa waktu lalu. Ferrero menyebut pihaknya mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan. Hal ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Swedia. Pihak berwenang Inggris sudah mengeluarkan peringatan pada masyarakat tentang produk Kinderjoy dengan peluang potensial wabah salmonella yang mencakup anak-anak. Lalu Apa itu Salmonella?
Salmonella merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.
Melansir Suara.com dari Mayoclinic, infeksi Salmonella (salmonellosis) adalah penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus. Bakteri Salmonella biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan dikeluarkan melalui feses.
Manusia paling sering terinfeksi melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Biasanya, orang dengan infeksi salmonella tidak memiliki gejala. Lainnya mengalami diare, demam dan kram perut dalam waktu delapan sampai 72 jam.
Kebanyakan orang yang sehat sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus. Dalam beberapa kasus, diare yang terkait dengan infeksi salmonella dapat menyebabkan dehidrasi sehingga memerlukan perhatian medis segera.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI menghentikan sementara peredaran cokelat Kinder di Indonesia. Langkah tersebut diambil setelah sejumlah negera di Eropa melaporkan dugaan kandungan bakteri salmonella pada produk tersebut.
BPOM juga tengah melakukan tes acak pada produk Kinder yang beredar di Indonesia, untuk mengusung prinsip kehati-hatian.
“BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar. BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella,” ujar BPOM melalui keterangannya yang dilansir dari Suara.com, Senin, 11 April 2022.
BPOM menegaskan seluruh camilan cokelat merek Kinder yang beredar di Indonesia, bukanlah jenis atau produk yang sama dengan yang ditarik di Eropa, berdasarkan peringatan publik yang diterbitkan Food Standard Agency atau BPOM Inggris.
“Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik tersebut tidak terdaftar di BPOM. Produk merek Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD,” jelas BPOM.
Adapun produk yang ditarik oleh beberapa negara seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia adalah cokelat merek Kinder Surprise, dengan kemasan 20 gram dan kemasan isi 3 @ 20 gram.
Produk tersebut memiliki batas tanggal kedaluwarsa produk sampai dengan tanggal 7 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, produk yang ditarik juga diperluas, dengan prinsip kehati-hatian.
Varian lain yang ikut ditarik yakni produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schoko Bons kemasan 200 gram dengan tanggal kedaluwarsa 20 April 2022 hingga 21 Agustus 2022.***