Monday, 29 April 2024
HomeKabupaten BogorAtasi Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bogor Gandeng DPK Apindo

Atasi Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bogor Gandeng DPK Apindo

Bogordaily.net – Dalam upaya mendukung program Pancakarsa (Karsa Maju), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor melakukan perjanjian kerjasama dengan Kabupaten Bogor untuk mengatasi dan peningkatkan produktivitas di wilayah Kabupaten Bogor.

Pada penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Kantor , Komplek Pemda Jalan Bersih No.2, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 19 April 2022.

Kepala Zaenal Ashari mengungkapan, bahwa perjanjian kerjasama ini lebih maksimal terutama hubungan kepada para perusahaan. Karena sebagai induk dari perusahaan-perusahaan untuk memudahkan berkoordinasi.

“Sehingga dengan adanya perjanjian ini setiap melakukan kerjasama dengan perusahaan, kami tidak terlepas dari Apindo. Ini untuk memaksimalkan perangkat-perangkat yang berada di Bogor Carier Center (BCC),” kata Kepala Zaenal Ashari kepada bogordaily.net.

Lebih lanjut, kata Zaenal, kerjasama ini lebih menekan angka di wilayah Kabupaten Bogor. Maka dari itu, Disnaker kolaborasi dengan Apindo.

Pasalnya, Apindo mempunyai CSR dalam meningkatkan skill, kompetensi dan tidak terlepas dari Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di .

“Nanti, lulusan dari BLK akan kami tawarkan ke perusahaan-perusahaan melalui Apindo. Inilah bentuk kerjasama yang sekarang kita lakukan,” ucapnya.

Zaenal menjelaskan, Disnaker memiliki tiga program unggulan pertama BCC, LPK dan LSP. “Kita punya lembaga sertifikasi ini yang harus kita dorong juga tidak terlepas dari kerjasama dengan Apindo,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kabupaten Bogor, Alexander Frans berharap kerjasama ini untuk mewujudkan target-target kerja di Tripartite, baik itu di Jawa Barat maupun di Kabupaten Bogor dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

“Karena perusahaan dipastikan setiap tahun punya program untuk bagaimana meningkatkan kemampuan. Ada yang dikirim ke Jakarta, ada yang dilakukan di pabrik. Bahkan ada juga dilakukan dibeberapa institusi termasuk Balai Latihan Kerja (BLK),” ujarnya.

Namun, saat ini Frans belum bisa mencatat jumlah para pencari kerja (pencaker). Akan tetapi, pihaknya berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat memanfaatkan fasilitas.

Frans mencontohkan, bisa juga perusahaan yang memanfaatkan magang di perusahaannya, akan tetapi tetap difasilitasi oleh BLK atau bisa juga Disnaker memfasilitasi para pencari kerja.

“Sebetulnya dapat informasinya bahwa BLK atau Disnaker juga sudah melatih dari orang-orang luar yang mencari kerja juga memiliki sertifikat. Nah itu yang ingin kami tahu, mungkin nanti bisa terserap,” imbuhnya.

Frans mengaku, beberapa hari kebelakang anggotanya sempat menyiapkan trainer di BLK untuk melatih tenaga yang dicari oleh Disnaker.

“Jadi, Disnaker yang mencari pencaker, trainernya itu dari perusahaan,” tutupnya.*

(Ibnu Galansa Montazerry)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here