Monday, 25 November 2024
HomeBeritaBahaya Tidur Seletah Sahur, Ternyata dapat Memicu Penyakit Ini

Bahaya Tidur Seletah Sahur, Ternyata dapat Memicu Penyakit Ini

Bogordaily.net – Selama bulan Ramadan, saat melakukan kegiatan sahur pasti sesudahnya rutinitas yang kita lakukan adalah tidur. Hal itu sudah menjadi kegiatan yang turin dilakukan, namun ternyata tidur setelah sahur dapat memicu penyakit ke tubuh kita.

Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna. Sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut bahaya tidur setelah sahur bagi kesehatan:

1. Penimbunan Lemak
Bahaya yang pertama yakni, membuat lemak tubuh semakin menumpuk lantaran kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.

2. Asam lambung
Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.

Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Bahaya tidur setelah sahur selanjutnya yaitu meningkatnya asam lambung dan berkembang menjadi GERD atau refluks asam lambung.

4. Sembelit
Perut butuh waktu dua jam dalam mencerna makanan hingga menjadi feses. Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.

5. Stroke
Akibat asam lambung yang terus meningkat. Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan risiko stroke.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here