Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) Bogor bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta paguyuban UMKM Kota Bogor, mengadakan Bazaar Ramadan untuk memenuhi kebutuhan sembako bagi masyarakat.
Berlokasi di Lapangan Parkir Gedung Rektorat Kampus UIKA Bogor, Jalan KH. Sholeh Iskandar Km2, Bazaar Ramadan dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Bazaar Ramadan berlangsung selama dua hari yakni dari hari Jumat tanggal 22 hingga Sabtu 23 April, dalam kegiatan kali ini tentu saja membawa berkah bagi masyarakat tentunya bagi para peserta dari UMKM yang membuka stand bazaar ramadan UIKA.
Salah satunya yakni Pak Adin selaku pedagang dalam kegiatan bazaar ramadan UIKA, menurutnya dengan adanya kegiatan bazaar ramadan ini tentunya sangat positif karena dapat membantu para pedagang kecil dalam mengembangkan usahanya.
“Ya kegiatanya si positif, buat kita namanya pedagang kecil, dengan adanya bazaar ya alhamdulillah dapat bermanfaat buat semua baik itu pedagang maupun pengunjung,”ucap Pak Adin saat wawancara dengan Bogordaily.net, Sabtu 23 April 2022.
Lanjutnya menurut Pak Adin, di hari pertama penjualanya lebih bagus dibanding hari kedua, tetapi Pak Adin tetap bersyukur karena barang dagangnya ada yang laku terjual di kegiatan bazar ramadan ini.
“Alhamdulillah dibanding hari pertama masih bagus hari pertama tapi hari kedua alhamdulillah, bersyukur yang pasti barang ada yang keluar,”jelas Pak Adin
Selain itu menurut Pak Adin, untuk omset penjualan sendiri dalam kegiatan ini sangat terbantu untuk kebutuhan sehari-hari, karena menurutnya para pengunjung bukan saja hanya dari lingkungan kampus tetapi juga dari masyarakat luar kampus.
“Alhamdulillah omset dengan adanya bazaar ramadan ini sangat terbantu, karena yang beli ada dari lingkungan kampus dan luar kampus, karena kan bazaar ini dibuka untuk umum,”pungkasnya
Sementara itu untuk kegiatan berjualan sehari-hari Pak Adin biasa berjualan di wilayah Taman Heulang Bogor, dan juga memiliki sebuah toko yang bertempat di rumahnya sendiri, serta Pak Adin berharap agar kegiatan ini bisa terus berlangsung bukan saja di bulan ramadan tetapi di kegiatan besar selanjutnya.
“Saya di taman heulang, dan ada toko juga dirumah, kalo bisa kegiatan ini tiap tahun, kalo bisa dua kali lah jangan bulan ramadan ajah, semisal kaya acara wisuda,”tutupnya.
(Albin Pandita Febriyantama)