Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalBPOM Targetkan Hasil Uji Sampel Produk Kinder Joy Selesai Pekan Depan

BPOM Targetkan Hasil Uji Sampel Produk Kinder Joy Selesai Pekan Depan

Bogordaily.net – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menargetkan proses produk di Indonesia untuk mengetahui kemungkinan cemaran bakteri , bakal rampung pada pekan ketiga April 2022.

“Kami sudah uji ‘sampling' sejak Jumat, 8 April 2022, di banyak tempat dan hasilnya kami laporkan pekan ketiga April,” kata Kepala BPOM Penny K. Lukito, Kamis 14 April 2022 dikutip dari Antara.

BPOM telah menghentikan sementara peredaran produk Kinder dengan sejumlah varian di Indonesia, di antaranya Kinderjoy, for Boys, dan for Girls.

Produk yang tercemar bakteri tersebut merupakan produksi pabrik dari Belgia.

Sementara yang beredar di Indonesia merupakan produk yang berasal dari pabrik India.

“Jadi mungkin saja ada secara online karena hal itu bisa jadi dengan situasi masyarakat sekarang ada peredaran online. Tapi kalau yang secara resmi mendapatkan izin edar dari badan POM dan beredar secara resmi bukan yang berasal dari fasilitas produksi yang sama dengan di Belgia,” terang dia

Ia mengatakan bakteri (non-thypoid) umumnya berada air dan mengontaminasi bahan baku produksi.

“Bisa bahan bakunya, proses pencucian tidak higienis, atau melalui tangan, itu sangat berisiko,” katanya.

BPOM mengharuskan pelaku usaha produk Kinder yang memiliki izin edar untuk menghubungi seluruh distributor se-Indonesia agar melakukan penarikan barang secara mandiri dengan diawasi BPOM di seluruh kota/kabupaten.

Menurut Penny, adanya kandungan dalam produk tersebut diduga berasal dari proses produksi yang kurang higienis.

“Kenapa tadi juga kami mengambil langkah untuk berhenti dulu (menarik sementara produk). Kita uji dulu. Nanti kalau ada informasi lebih lanjut, kita sampaikan,” sambung perempuan berhijab ini.

Lebih lanjut, ia mengimbau agar masyarakat tidak mengomsumsi produk coklat tersebut sampai benar-benar dipastikan tidak ada laporan kandungan .

“Kami tentunya mengimbau masyarakat jangan mengkonsumsi dulu dan melaporkan kami apabila ada produk Kinder dalam berbagai bentuk,” pesan Penny.

dilaporkan otoritas kesehatan di Inggris dapat memicu gejala ringan, seperti diare, demam, dan kram perut bagi yang mengonsumsi..

Keputusan BPOM menyetop sementara peredaran produk Kinder dilatarbelakangi prinsip kehati-hatian untuk melindungi konsumen menyusul upaya yang sama juga dilakukan Food Standard Agency (FSA) Inggris beserta sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Produk yang ditarik di luar negeri adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi tiga masing-masing 20 gram, dengan batas kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan 7 Oktober 2022.

Inggris juga memperluas cakupan penarikan produk dengan menambahkan beberapa varian, yaitu produk merek Kinder Surprise kemasan 100 gram, Kinder Mini Eggs kemasan 75 gram, Kinder Egg Hunt Kit kemasan 150 gram, dan Kinder Schokobons kemasan 200 gram dengan batas kedaluwarsa 20 April hingga 21 Agustus 2022.

Penny memastikan bahwa fasilitas produksi Kinder yang beredar di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

“Hati-hati dengan produk Kinder dari ‘online' (daring) karena tidak ada yang bertanggung jawab pada kandungan di dalamnya,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here