Bogordaily.net– Untuk mendapatkan Lailatul Qadar di antaranya memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Amalan yang dapat dikerjakan adalah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, menunaikan salat malam, memperbanyak doa, i’tikaf di masjid, bersedekah dan lain sebagainya. Dilansir dari Suara.com, berikut ini ulasan mengenai cara mendapatkan Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar erat kaitannya dengan peristiwa Nuzulul Quran atau turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. pada malam ke-17 di bulan Ramadan. Allah SWT berfirman mengenai turunnya Al-Quran beserta kemuliaannya pada malam Lailatul Qadar dalam Surat Al-Qadr yang berbunyi sebagai berikut.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr).
Dalam sebuah riwayat, dikatakan umat muslim dianjurkan untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir di malam ganjil di bulan Ramadan. Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari).
Berikut daftar ibadah sebagai cara mendapatkan Lailatul Qadar:
Memperbanyak Membaca Al-Quran
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abdullah Ibnu Mas’ud yang berbunyi sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf’,” (HR. At-Tirmidzi).
Memperbanyak Zikir
Cara mendapatkan Lailatul Qadar selanjutnya adalah dengan memperbanyak zikir pada malam hari. Zikir menjadi ibadah yang mudah dilakukan untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Perintah untuk memperbanyak zikir ini telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al-Araf ayat 205 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Araf: 205)
I’tikaf di Masjid
I’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan syarat tertentu dengan niat untuk beribadah hanya untuk Allah Swt. I’tikaf menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan menunaikan ibadah. Hal ini sebagaimana tertera dalam hadist yang diriwayatkan Abdullah bin Umar sebagai berikut.
“Dari ‘Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)