Bogordaily.net – Jelang Hari Raya Idulfitri 1443 H, jumlah penumpang mudik yang berangkat dari Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, terus meningkat. Dari data petugas terminal penumpang mudik, dalam sepekan sudah ada kenaikan, dan diperkirakan akan terus meningkat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Petugas Terminal Baranangsiang, Silvia dalam wawancara dengan Bogordaily.net, Rabu 27 April 2022.
Menurutnya untuk saat ini penumpang masih terbilang cukup normal kurang lebih ada 1000 penumpang untuk seluruh trayek, hanya di minggu kemarin yang mengalami kenaikan, serta akan ada mulai kenaikan di H-3 Jelang Lebaran.
“Hari ini masih hampir normal, kurang lebih rata-rata, 1000 penumpang untuk seluruh trayek, besok ada mudik gratis yang disediakan dari kemenhub, biasanya untuk minggu kemarin hanya sabtu minggu saja yang lumayan naik, mungkin untuk menghindari serentaknya mudik lebaran, beberapa sebagian sudah berangkat, biasanya H-3 mulai ada cukup peningkatan di angkutan mudik lebaran,”ucapnya
Selain itu terkait kesiapan pemudik sendiri, Silvia menjelaskan bahwa pemudik yang sudah melakukan vaksin kedua maulun ketiga (booster), tidak harus menunjukan atigen maupun pcr, sedangkan untuk yang baru melakukan vaksin pertama harus menunjukan tes antigen maupun pcr, dan akan ada juga pengecekan aplikasi pedulilindungi dari petugas.
“Kalau untuk pemudik ini kan harus vaksin 2 atau 3 jadi tidak usah menunjukan antigen maupun pcr, kalau yang vaksin 1 menunjukan, penumpang disini kan juga di cek pedulilindungi nya seperti itu, jadi ter kontrol juga,”jelasnya
Sementara itu menurut Silvia, Terminal Baranangsiang sebelumnya telah melaksanakan vaksin kepada masyarakat, yakni vaksin pertama, kedua, maupun (booster) di depan halte baranangsiang Sabtu 23 April lalu, untuk saat ini vaksin ada pada Dinas Kesehatan, dan berlaku bagi pengemudi, penumpang, maupun masyarakat sekitar.
“Vaksin kami sudah melaksanakan beberapa hari kemarin, terakhir itu hari Sabtu 23, itu ada vaksin 1,2,3 booster di depan halte terminal baranangsiang, sekarang di ganti di Dinas Kesehatan ini gratis bagi pengemudi maupun penumpang,”pungkasnya
(Albin Pandita Febriyantama)