Bogordaily.net – Setelah sukses dengan film-film horor yang digarapnya, sutradara Joko Anwar akan garap film Hollywood. Dirinya menggarap film pertamanya berjudul Fritzchen.
Hal ini disampaikan Joko Anwar lewat unggahan di akun Instagramnya. Ia membagikan tangkapan layar sebuah artikel berita, yang mengonfirmasikan keterlibatannya sebagai sutradara dalam film Fritzchen. Sayangnya, ia tak menyertakan keterangan apapun pada unggahan tersebut.
“Joko Anwar To Direct ‘Fritzchen’ For Village Roadshow: Michael Voyer Adapting Charles Beaumont Story,” judul berita tersebut.
Dilansir dari Deadline, film Fritzchen diadaptasi dari cerita pendek klasik karya Charles Beaumont. Cerita film ini akan menyajikan genre science fiction dan horor. Film ini rencananya akan diproduksi di bawah naungan Village Roadshow.
Ditulis oleh Charles Beaumont, ‘Fritzchen’ diterbitkan tahun 1953. Film untuk adaptasi cerita pendek bergenre fiksi ilmiah dan horor ini akan diproduksi bersama Village Roadshow.
Dalam cerita yang diterbitkan di majalah Orbit tahun 1953 ini, ‘Fritzchen’ menceritakan seorang anak laki-laki yang menemukan makhluk aneh di pantai.
Film ini akan menjadi debut penyutradaraan Joko Anwar di Hollywood. Naskahnya akan dibuat oleh Michael Voyer, dengan David Kopple sebagai produser untuk Entertainment 360.
Bagi yang belum mengetahui Charles Beaumont, ia adalah penulis terkenal dengan genre fiksi ilmiah dan karya-karyanya yang terkenal.
Ia pernah menulis episode ‘Twilight Zone’ seperti ‘The Howling Man’, ‘Static’, ‘Miniature’, ‘Printer’s Devil’, dan ‘Number Twelve Looks Just Like You’.
Selain itu, Beaumont juga menulis skenario untuk film, diantaranya adalah film ‘Brain Dead’, ‘The Masque of the Red Death’ ‘Night of the Eagle’ dan lainnya.
Charles juga seorang penulis novel, karyanya berjudul Run from the Hunter dan The Intruder ia tulis saat menerbitkan sembilan cerita fiksi antologi pendek.
Dengan karya yang cukup banyak, ia juga pernah menjadi subjek dalam film dokumenter berjudul ‘Charles Beaumont: The Short Life of Twilight Zone’s Magic Man’ karya Jason Brock.
Sedangkan untuk Joko Anwar sendiri, karyanya yang telah terbang ke berbagai negara dengan deretan penghargaan, membawa namanya terkenal di industri perfilman dunia.
Filmnya yang berjudul ‘Impetigore’ atau ‘Perempuan Tanah Jahanam’ berhasil mengambil hati pecinta film horor, bukan hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia.
Film ini juga merubah standar film horor dan menaikkan level mengerikan bagi film horor Indonesia. Selain itu, ‘Impetigore’ juga berhasil terpilih sebagai perwakilan Oscar Indonesia tahun 2021.
Tidak hanya itu, Joko juga menyutradarai film-film lain seperti ‘Gundala’, ‘A Copy of My Mind’, ‘Ritual’, ‘Janji Joni’, ‘Pengabdi Setan’, dan lainnya.
Beberapa waktu lalu, ‘Pengabdi Setan 2: Communion’ telah diumumkan. Namun, hingga saat ini belum ada tanggal pasti untuk perilisan film tersebut.
Dalam project ‘Fritzchen’, Joko akan diwakili oleh CAA, Good Fear Content, dan Jackoway Austen Tyrman. ***