Bogordaily.net – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan telah memecat dua jenderal militer dari jabatan mereka karena dinilai sebagai “pengkhianat” dalam pidato yang dirilis lewat media sosial, Kamis 31 Maret 2022, malam waktu setempat.
“Hari ini sudah diambil sebuah keputusan terkait tindakan antihero. Sekarang ini saya tidak waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat, tetapi secara bertahap mereka semua akan dihukum,” ujarnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pihaknya memecat dua jenderal militer yang dituduh sebagai pengkhianat. Volodymyr Zelensky menuduh kedua jenderal militer itu gagal dalam tugas untuk melindungi negara.
Kedua jenderal Ukraina itu sebelumnya menjabat sebagai kepala keamanan internal dan kepala cabang badan Ukraina di wilayah Kherson.
“Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat, tetapi mereka semua secara bertahap akan dihukum,” kata Zelensky, dikutip dari Daily Mail, Jumat, 1 April 2022.
Dua jenderal dimaksud adalah mantan kepala badan keamanan dalam negeri Naumov Andriy Olehovych dan mantan kepala kantor layanan keamanan di wilayah Kherson, Kryvoruchko Serhiy Oleksandrovych.
“Dua orang itu adalah bagian dari para perwira yang belum memutuskan yang mana sebetulnya Tanah Air mereka, yang melanggar sumpah prajurit untuk setia kepada rakyat Ukraina dalam melindungi negara, kebebasan, dan kemerdekaan kita, dan akan dicopot dari pangkat perwira tinggi. Para jenderal yang tidak jelas sikapnya (random) tidak mendapat tempat di sini!” tegas Zelensky.
Ini menandai pertama kalinya Zelensky mengumumkan pemecatan tingkat tinggi terhadap mereka yang terlibat dalam pertahanan Ukraina.
Volodymyr Zelensky kembali menyebut Rusia sangat jahat dan sangat ingin menghancurkan sehingga mereka seolah-olah berasal dari dunia lain.
“Monster yang membakar dan menjarah, yang menyerang dan bertekad untuk membunuh,” katanya.***