Friday, 26 April 2024
HomeKabupaten BogorDukung Ratusan Anak Untuk Belajar, Rotary Club Menteng Jakarta Resmikan Ruang Kelas...

Dukung Ratusan Anak Untuk Belajar, Rotary Club Menteng Jakarta Resmikan Ruang Kelas Baru di Rumpin

Bogordaily.net Jakarta meresmikan bangunan ruang kelas belajar jarak jauh tingkat sekolah dasar untuk ratusan anak-anak di Kampung Ciapus Kebon Cau RT 3 dan RT 4 RW 8 Desa Cipinang Kecamatan pada Jumat, 1 April 2022.

Presiden Rotary Menteng Jakarta, Anton Hilman menjelaskan bahwa, gedung sekolah jarak jauh tersebut terdiri dari dua bangunan utama, memiliki 3 ruang kelas untuk belajar, ruangan guru dan kepala sekolah, ruang perpustakaan dan dua toilet.

Selain itu, untuk mempermudah komunukasi melalui dan memperlancar sinyal saat belajar online, dibangun juga tiang satelit komunikasi diarea gedung sekolah yang diperuntukan untuk dua kampung tersebut.

“Semua bangunan itu serta fasilitas pendukung lainnya sudah digunakan dan hari ini kami . Terima kasih kepada semua donatur dan semua pihak yang telah ikut membantu mewujudkan mimpi anak – anak disini untuk dapat belajar secara nyaman dan ditempat yang lebih baik,” ungkap Presiden Rotary Menteng Jakarta, Anton Hilman, saat meresmikan penggunaan bangunan sekolah jarak jauh tersebut, Jum'at 1 April 2022.

Lanjutnya ia mengatakan, sebelum ada bangunan ruang kelas, ratusan anak – anak usia sekolah dasar di kedua kampung ini harus rela belajar di teras salah satu rumah warga bernama Mista.

Anak – anak tersebut, kata Anton, belajar di atas lantai tanpa meja dan kursi. Sampai pada satu waktu, setelah hal itu viral di berbagai media akhirnya Jakarta datang memberikan bantuan.

“Kami berharap sarana dan prasarana sekolah ini dapat digunakan dan dirawat secara baik. Kami juga berharap para guru dan orangtua terus mendorong agar anak – anak kita tetap terus giat belajar. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia,” ujar Anton.

Tak hanya membangun ruang kelas untuk belajar, Jakarta juga memberikan bantuan alat tulis serta makanan kepada ratusan siswa.

“Selanjutnya, untuk kemajuan wilayah ini, kami juga akan melakukan peningkatan kapasitas guru dan masyarakat sekitar. Lalu berupaya menyediakan laptop atau komputer agar anak – anak di kampung ini mampu menguasai tekhnologi di era digital mendatang,” jelas Anton

Sementara itu, dalam peresmian bangunan ruang kelas brlajar jarak jauh, hadir juha Y. Mulyana Kepala Seksi (Kasi) Dikkes Pemcam , Suwarna, Kepala SDN Cipinang 3, Agus Ketua K3S Kecamatan , pengurus Jakarta dan guru di sekolah jarak jauh ini.

Suwarna, selalu Kepala SDN Cipinang 3 yang menjadi induk sekolah jarak jauh Kampung Kebon Cau mengaku bersyukur dan berterima kasih atas ada nya bantuan dari Rotary Club Menteng Jakarta. Ia menegaskan, perhatian untuk dunia pendidikan merupakan kewajiban semua pihak.

“Tentu kami berharap bantuan juga bisa datang dari komunitas masyarakat atau pihak swasta lainnya serta dari Pemkab Bogor. Hal ini agar dunia pendidikan kita, khususnya di Kecamatan bisa semakin maju,” ujar lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI ini

Suwarna mengaku, keberadaan sekolah jarak jauh di Kampung Kebon Cau sangat membantu warga masayarakat sekitar karena anak – anak mereka bisa terus sekolah dan mendapatkan pendidikan sesuai program wajib belajar.

“Jarak Kampung ini ke sekolah induk SDN Cipinang 3 sekitar tiga kilometer. Harus ditempuh melalui akses jalan yang curam dan jauh. Jadi sekolah jarak jauh ini sangat membantu dan mendekatkan akses pendidikan bagi anak – anak. Kami di sekolah induk tetap memantau proses dann progres belajar mengajarnya,” ujar Suwarna.

Sementara Eka Tresnawati, guru di sekolah jarak jauh Kampung Kebon Cau mengatakan, saat ini dengan adanya bangunan gedung sekolah, anak – anak peserta didik dapat belajar lebih aman dan nyaman serta semakin semangat.

“Anak – anak di kampung ini sangat giat belajar, karena mereka ingin pintar. Saat ini ada sekitar 108 siswa siswi dari kelas 1 sampai 6. Mereka kami bagi dalam 2 waktu kegiatan belajar dengan 3 tenaga guru. Kelas 1 sampai 3 mulai pagi hari, dan kelas 4 sampai 6 mulai siang hari,” terang Eka yang telah lama menjadi guru di daerah pelosok kampung ini.

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here