Bogordaily.net – Marc Marquez yang mengalami crash di warm-up (pemanasan) MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika, hingga ini belum diketahui penyebabnya. Hal itu diungkap oleh kepala tim teknis Honda, Santi Hernandez.
Diketahui bahwa Marc Marquez mengalami nasib sial selama akhir pekan MotoGP Indonesia. Total, ia terjatuh empat kali selama sesi latihan bebas hingga warm-up.
Crash Marc Marquez terparah terjadi ketika sesi warm-up, dimana juara dunia MotoGP enam kali itu terpental dari motornya di Tikungan 13 Sirkuit Mandalika.
Bahkan, insiden tersebut membuatnya gagal balapan setelah divonis mengalami gegar otak ringan.
Setelah insiden tersebut, banyak yang mengira ban Michellin yang digunakan pada motor Marc Marquez di Mandalika menjadi penyebab utamanya.
Akan tetapi, Kepala Tim Teknisi Marquez, Santi Hernandez, menyatakan sampai saat ini pihak Repsol Honda juga belum mengetahui secara pasti penyebab dari kecelakaan mengerikan tersebut.
Pasalnya, mereka tak menemukan sesuatu yang aneh dari sisi teknis usai melakukan analisis lebih lanjut.
“Ada banyak hal yang telah kami lihat di motornya setelah kecelakaan. Namun, tidak ada sesuatu yang tidak biasa dari segi teknis. Sebab, kami membuat perhitungan tentang hal-hal yang terjadi dan yang penting adalah memahami apa yang terjadi di dalam tim.,” kata Hernandez dilansir dari Tuttomotoriweb.
”Ketika Marc kembali, kami akan menjelaskannya kepadanya dan berbicara dengannya tentang hal itu. Ia akan memberi kami beberapa penjelasan karena dialah yang mengendarai motornya,” imbuhnya.
Absennya The Baby Alien tersebut membuat Repsol Honda menunjuk Stefan Bradl sebagai pengganti sementara mulai seri MotoGP Argentina 2022 pekan lalu. Hasilnya tak terlalu memuaskan karena Bradl hanya mampu finis ke-19.***