Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorIrvan Baihaqi : Bupati Belum Serius Urus BUMD Kabupaten Bogor

Irvan Baihaqi : Bupati Belum Serius Urus BUMD Kabupaten Bogor

Bogordaily.net – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Irvan Baihaqi Tabrani menyatakan keheranannya atas data yang ia terima dalam LKPJ Bupati tahun 2021. Hal itu ia sampaikan beberapa hari setelah mengadakan rapat dengar pendapat pembahasan LKPJ Bupati 2021 dengan SKPD pendapatan di Kabupaten Bogor.

“Saya mencatat setidaknya ada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kabupaten Bogor yang masih belum maksimal untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2021 yaitu Sayaga, PPE dan LKM,” ucap Irvan Baihaqi, Rabu, 14 April 2022.

Menurutnya, dalam laporan LKPJ 2021, dividen yang disetorkan BUMD tersebut ke Pemerintah Daerah tidak sampai menyentuh angka 0,1 persen dari PAD Rp 3,2 triliun alias nol. Inilah yang membuat neraca pendapatan Kabupaten Bogor agak kurang sehat kalau dilihat dari angka satuan.

Dari data yang didapat, PT Sayaga Wisata Bogor dalam laporan rugi laba 2021 masih rugi (906.117.583), deviden nol (0), PT PPE dalam rugi/laba 2021 masih belum bisa beri deviden (0) dan LKS Kabupaten Bogor dalam laporan LKPJ 2021 mendapatkan laba 750.679.812 tapi belum bisa juga berbagi deviden (0) karena masih harus membayar hutang berjalan.

Bahkan kalau dirinci lagi, Sayaga hanya bisa mencapai 22,73 % dari yang ditargetkan atau sebesar 6.995.111.989 dari empat unit bisnisnya yaitu Hotel Sayaga, Tour and Travel, Tirta Sayaga Ciseeng, dan kerjasama lainnya.

Anehnya lagi dari angka di atas 78% di sumbang dari perjalanan dinas DPRD atau senilai 3.820.168.428 dan 3,9% atau 275.449.527 dari perjalanan dinas Bupati dan SKPD Kabupaten Bogor.

“Terlihat dengan jelas dari LKPJ 2021, bahwa Bupati tidak berpihak kepada Sayaga selaku BUMD Kabupaten Bogor. Bupati dan SKPD lebih mementingkan menggunakan pihak ketiga (swasta) dalam perjalanan dinasnya,” ucapnya.

Ia pun menyitir sebuah ayat dalam Al Quran yang mengingatkan untuk melakukan perubahan dari diri sendiri.

“Perlu komitmen bersama untuk memajukan BUMD Kabupaten Bogor, sebagaimana firman Allah SWT, Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kondisi suatu kaum hingga mereka sendirilah yang mengubah,” tambah politikus PKS ini.

“Kalau saja Bupati serius mau memajukan Sayaga, maka ke manapun perjalanan dinasnya akan senantiasa menggunakan fasilitas Sayaga dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ini sekaligus mendidik Sayaga agar bisa tumbuh dan berkembang seperti BUMD lainnya,” pungkas Irvan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here