Bogordaily.net-Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan turut menyoroti kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando pada saat aksi demo di Jakarta, yang mana salah satu pelakunya merupakan warga Kabupaten Bogor.
Menurut Iwan, sang pelaku yang diketahui namanya Ade Purnama tersebut tak seharusnya terjadi, jika pelaku tak ikut turun aksi ke Jakarta, dan lebih bisa menahan diri.
“Seharusnya Ade Purnama sadar diri jika demo beberapa waktu lalu adalah agendanya para mahasiswa. Sekarang begini, okelah sebenarnya Ade Purnama ini gak berniat memukul Ade Armando, tapi karena ada di lokasi dan terprovokasi, akhrinya terpancing dan ikut memukuli,” kata Iwan pada Kamis 14 April 2022.
Lanjutnya orang nomor 2 di Kabupaten Bogor tersebut menambahkan, atas kejadian itu, tentunya sangat merugikan dirinya sendiri, dalam hal ini adalah pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Ade Armando.
“Keluarga juga akan kena imbas dari kejadian tersebut, apalagi di saat bulan suci Ramadan ini. Kan dia lagi kerja di hotel sebagai satpam, kenapa harus ikut-ikutan,” jelasnya.
Atas kejadian itu, sambung Iwan, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar tidak terbawa dengan aksi-aksi yang bukan tufoksinya.
“Kejadian yang menimpa Ade Purnama harus menjadi pelajaran bagi kita semua,” tegasnya.
Ade Purnama benar warga Puncak Cisarua, kata Iwan, dan saat ini tinggal di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya diberitakan Camat Cisarua Ivan Pramudia mengecek kebenaran kabar tersebut, ia mengatakan bahwa pria berinisial AP bertempat tinggal di Cipayung, Kecamatan Megamendung.
“Ktp nya saja kang cisarua, tinggalnya di cipayung megamendung.
Sudah dicek ke keluarganya di kopo,” ungkapnya kepada Bogordaily.net melalui aplikasi pesan Whatsapp pada Selasa 12 April 2022.
Lanjutnya Ivan mengatakan, pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando bukanlah seorang mahasiswa, melainkan petugas keamanan atau security.
“Bukan mahasiswa, berdasar info kerja sebagai security,” jelasnya.
(Muhammad Irfan Ramadan)