Bogordaily.net– Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi kini ramai diperbincangkan dan menyedot perhatian. Bahkan agar isu ini tidak terealisasikan karena mencoreng institusi, mahasiswa di seluruh penjuru Tanah Air sampai menggelar demo untuk menolak wacana di atas. Wacana penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi itu berawal dari gagasan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Pria yang disapa Cak Imin bangga usulannya itu kini viral.
Ia mengatakan alasan dirinya melontarkan gagasan soal penundaan pemilu 2024 tersebut karena tidak ingin ada yang mengganggu pertumbuhan ekonomi saat ini.
Gagasan Cak Imin itu disampaikan ketika ia memberikan pengarahan pada acara Bimtek Fraksi PKB dan DPC PKB se-Jawa Barat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 26 Februari 2022 lalu.
“Itu ide saya untuk bagaimana agar momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik ini tidak terganggu oleh pemilu. Semua tergantung presiden dan pemimpin partai-partai,” kata Cak Imin.
Selang beberapa hari, gagasan Cak Imin langsung menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Cak Imin mengaku tidak masalah kalau ada yang menolak idenya tersebut.
Kekinian, melalui sebuah unggahan video di akun TikTok @pojokpolitik, Cak Imin mengaku bangga jika gagasan soal penundaan pemilu 2024 telah ramai jadi pembahasan nasional.
“Kalau kamu viral karena lagumu, kalau saya viral karena mengusulkan penundaan pemilu (2024) hahaha,” kata Cak Imin sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Unggahan video Cak Imin langsung diserbu warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan negatif kepada ketua umum PKB tersebut.
“Bisa-bisanya tertawa dia. Gak mikirin rakyat sama sekali,” cetus warganet.
“Ada bukti begini mahasiswa paham gak,” ucap warganet.
“Mahasiswa mana nih, ini yang seharusnya di demo,” timpal yang lain.
“Inilah satu alasan kenapa negeri ini tak maju-maju, karena terlalu banyak pemimpin bersifat seperti ini, senang melihat negara ini kacau,” kata warganet.
Sementara itu sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beralasan wacana penundaan pemilu yang dilontarkannya lantaran ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
Cak Imin mengatakan, pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar pada Februari 2024 itu juga berpotensi menimbulkan konflik karena pandemi.
“Oleh karena itu dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Cak Imin kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 23 Februari 2022 lalu.
Menurutnya, penundaan pemilu penting agar momentum perbaikan ekonomi yang terpukul akibat pandemi tidak hilang. Dia juga akan menyampaikan usulan tersebut kepada para pimpinan partai politik, termasuk ke Presiden Joko Widodo.
“Moga-moga usulan saya nanti, saya sampaikan ke teman-teman pimpinan-pimpinan partai, saya usulkan ke Pak Presiden,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah dalam beberapa waktu terakhir. Hasilnya kata dia, selama 2022-2023 akan terjadi tren perbaikan ekonomi akibat pandemi. Oleh karena itu, ia khawatir pelaksanaan Pemilu hanya akan membuat momentum tersebut terganggu.
“Saya melihat tahun 2024 pemilu yang rencananya kita laksanakan bulan Februari itu jangan sampai prospek ekonomi yang baik itu terganggu karena pemilu,” jelasnya.***