Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaWaspada! Penyakit Ini Dapat Dilihat dari Mata

Waspada! Penyakit Ini Dapat Dilihat dari Mata

Bogordaily.net yang diderita seseorang nyatanya tak cuma bisa dilihat dari gejala yang muncul. Ada beberapa yang dapat dilihat dari .

Penelitian membuktikan ada lebih banyak bukti nyata bahwa bisa mencerminkan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penelitian bahkan menambahkan daftar yang bisa diprediksi dari ‘jendela jiwa' ini.

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal medis Neurology, perubahan kecil pada pembuluh darah di kita pada usia 60 dapat meramalkan hilangnya memori yang signifikan selama beberapa dekade mendatang.

Sudah diketahui bahwa pembuluh darah, atau sistem peredaran darah, meningkatkan risiko gangguan kognitif seiring bertambahnya usia.

Sistem ini meliputi vena, arteri, pembuluh darah dan kapiler yang membawa darah ke dan dari jantung.

“Kita tidak dapat melihat pembuluh darah yang sangat kecil di otak melalui teknik pencitraan otak standar” seperti pencitraan resonansi magnetik, kata penulis utama studi Jennifer A. Deal, asisten ilmuwan di Departemen Epidemiologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dikutip dari CNN, Rabu 13 April 2022.

Karena pembuluh darah di mata dan otak serupa, Deal dan rekan penelitinya berhipotesis bahwa melihat pembuluh darah di mata mungkin menjelaskan apa yang terjadi di otak. Mereka juga menyebut hal ini menyebabkan ada beberapa yang dapat dilihat dari mata.

Justin Bazan, seorang dokter mata dan penasihat medis untuk organisasi nirlaba The Vision Council, setuju bahwa penting untuk mempelajari pembuluh darah di mata.

“Mata memang memiliki hubungan dan korelasi langsung dengan sistemik,” katanya.

Saat kita belajar lebih banyak tentang perubahan yang terjadi dengan , katanya, kita akan lebih mampu memprediksi kejadian kardiovaskular, seperti stroke, dan bahkan memprediksi perubahan mental yang ditemukan dalam kondisi seperti Alzheimer.

“Orang-orang biasanya datang untuk pemeriksaan mata hanya untuk memeriksa penglihatan mereka atau mendapatkan lensa kontak atau kacamata,” kata Bazan.

“Namun, dokter mata dapat memberi tahu mereka lebih banyak tentang kesehatan umum mereka,” pungkasnya.*

(Muhammad Rizki Maulana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here