Sunday, 22 December 2024
HomeKota BogorKader Posyandu Sindangrasa dan Sindangsari Bogor Digodog Soal PHBS

Kader Posyandu Sindangrasa dan Sindangsari Bogor Digodog Soal PHBS

Bogordailly.net – Puskesmas Pulo Armin melakukan sosialisasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap puluhan kader Posyandu yang bertugas di wilayah Kelurahan Sindangrasa dan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor di Aula Kantor Kelurahan Sindangrasa, Rabu, 13 April 2022.

Lurah Sindangrasa, Palahudin mengatakan, sosialisasi yang dilakukan puskesmas Pulo Armin ini memang rutin dilakukan. Tujuannya, agar kader-kader Posyandu itu memahami PHBS.

“Nantinya para kader Posyandu bersama kami di kelurahan akan terjun langsung untuk memberikan pemahaman tentang PHBS kepada masyarakat, sehingga warga yang ada di wilayah kami dapat menerapkan dengan baik, terutama warga yang masih punya balita,” kata Palahudin, saat ditemui Bogordailly.net, di kantornya.

Lanjut Palahudin, sosialisasi ini bukan hanya diikuti kader Posyandu dari Sindangrasa saja, tetapi kader-kader yang bertugas di kelurahan Sindangsari juga, sehingga pelaksanaannya digabung. Untuk jumlahnya sebanyak 15 kader Posyandu Sindangrasa dan 15 kader Posyandu Sindangsari.

“Jadi totalnya ada 30 orang yang ikut sosialisasi tersebut,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Palah ini menjelaskan, dalam sosialisasi PHBS ini memang berkaitan dengan antisipasi stunting.

Namun, secara umum lebih kepada membiasakan hidup bersih dan sehat di kehidupan keluarganya, sehingga bisa mengantisipasi berbagai penyakit seperti pencegahan demam berdarah dan lain sebagainya.

“Kalau berbicara stunting pasti setiap kelurahan ada. Tetapi di sini lebih menekankan hidup bersih dan sehat dilingkungan keluarganya. Misalnya warga rutin menjaga kebersihan dengan cara rutin membersihkan halamannya, kemudian kamar mandinya dan lain sebagainya,” terangnya.

Masih kata Palah, berbicara penanganan atau antisipasi terhadap stunting, pihaknya bersama kecamatan dan juga Puskesmas selalu turun ke wilayah untuk sosialisasi sekaligus memberikan protein kepada warga.

“Kalau di sini lebih kepada kekurangan gizi. Nah kami rutin turun ke wilayah memberikan nutrisi dan protein, seperti susu, biskuit dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ia berharap, warganya itu terbebas dari kekurangan gizi. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk sama-sama menerapkan PHBS dan juga memberi asupan gizi yang seimbang.*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here