Bogordaily.net – Salah satu keistimewaan yang terdapat hanya pada bulan Ramadan adalah adanya sebuah malam yang penuh dengan kemuliaan, yakni malam Lailatul Qadar. Keistimewaan malam Lailatul Qadar sangat dinantikan umat islam.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam di mana seorang muslim berkesempatan mendapatkan keberkahan dan pahala bernilai seribu bulan.
Pada saat itu, siapa yang berdoa dan meminta pada Allah SWT akan dikabulkan permintaannya. Tentunya dengan bersungguh-sungguh.
Menurut sebagian besar ulama, malam Lailatul Qadar biasanya jatuh di malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan malam Lailatul Qadar datang di malam-malam genap.
Para ahli agama beserta sejumlah periwayat hadis seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Abdullah Bin Umar, hingga Abu Malik menyebutkan, penulisan takdir di lauhul mahfudz dalam setahun akan dirinci di malam Lailatul Qadar.
Tidak hanya itu, ketentuan ajal dan rezeki juga akan ditetapkan serta dicatat. Allah SWT pun akan menjamin pengampunan bagi siapa saja yang mendirikan salat malam dengan bersungguh-sungguh di malam itu.
Allah SWT bahkan akan menggugurkan segala dosa yang pernah dibuatnya selama ini.
Malam Lailatul Qadar satu-satunya malam yang dijelaskan secara khusus dalam satu surat Al-quran yakni surat al-Qadr. Dalam surat ini malam Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan.
Artinya jika kita beribadah di malam Lailatul Qadar maka pahala yang didapat lebih baik dari ibadah seribu bulan.
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,” (QS al-Qadr ayat 3-4).
Para malaikat pun turun ke bumi dan mengamini doa umat Islam yang dipanjatkan di sepanjang malam itu hingga terbitnya fajar.
Segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar.
Begitu besar keistimewaan malam Lailatul Qadar. Bahkan Allah SWT merahasiakan turunnya malam Lailatul Qadar ini agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya di 10 malam terakhir Ramadan.***