Thursday, 25 April 2024
HomePolitikKememsesneg Berikan Julukan ke 6 Presiden RI, Rizal Ramli Beri Julukan Ini...

Kememsesneg Berikan Julukan ke 6 Presiden RI, Rizal Ramli Beri Julukan Ini Untuk Jokowi

Bogordaily.net -Begawan Ekonomi Rizal Ramli tak terima dengan usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan. Ia justru mengusulkan julukan Jokowi adalah sebagai Bapak Pemberi Harapan Palsu (PHP).

Rakyat Indonesia pandai memberi julukan kepada para pemimpinnya. Presiden Soekarno misalnya mendapat julukan sebagai Bapak Proklamator. Soeharto dijuluki sebagai Bapak Pembangunan. Kemudian BJ Habibie diberi julukan sebagai Bapak Teknologi.

Selanjutnya Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendapat julukan Bapak Pluralisme. Megawati sebagai Ibu Penegak Konstitusi dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Perdamaian.

Seperti yang dketahui sebelumnya, Waketum NasDem Ahmad Ali misalnya mengusulkan Presiden Jokowi diberi julukan sebagai Bapak Infrastruktur.

“Terlepas dari apa pun perdebatannya ya, tapi bahwa faktanya 10 tahun belum 8 tahun pemerintahan Jokowi hari ini mampu membangun sekian ribu kilometer jalan tol. Jadi ada progres kemajuan pembangunan infrastruktur yang begitu melonjak,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari detik.com.

Sedangkan Sekjen PPP Arsul Sani mengusulkan Presiden Jokowi dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan.

Namun, ekonom senior itu mengatakan bahwa Presiden Jokowi pantas mendapat julukan sebagai Bapak Pemberi Harapan Palsu (PHP) dan Bapak Utang Indonesia. Pasalnya, utang di saat pemerintahan Presiden Joko Widodo naik berkali-kali lipat.

“Bapak PHP dan Bapak Utang. Banyak janjinya, utang hasilnya,” kata mantan Menko Ekuin itu saat ditanya usul julukan untuk Jokowi melalui layanan pesan, Selasa 19 April 2022.

Rizal mengatakan bahwa ketimpangan ekonomi makin melebar selama era Jokowi, sehingga dirinya tidak terima apabila Jokowi diusulkan Bapak Pemerataan Pembangunan.

“Ketimpangan soal ekonomi jusru paling tinggi era Jokowi kerena kebijakannya sangat menguntungkan oligarki, tetapi banyak merugikan rakyat,” kata dia.

Analis dari Lembaga Studi Sosial dan Strategi (LS3), Umar Hamdani MA menyetujui kritik Bang RR –sapaan Rizal Ramli. Menurutnya, kritikan tersebut benar karena utang dalam jangka panjang akan membuat Indonesia sengsara.

“Di bawah Jokowi, utang menggunung, pajak dinaikkan, harga-harga kebutuhan pokok naik, dan ekonomi rakyat  makin murung, terpuruk dan  rakyat makin miskin. Siapa pun presiden yang terpilih di Pemilu 2024 nanti, dipastikan bakal memikul beban utang negara yang sangat besar. Penyebabnya tidak lain adalah warisan utang yang ditinggalkan Presiden Joko Widodo,“ kata kyai muda dan pengasuh pesantren nahdliyin itu seperti dikutip dari konfrontasi.com.

Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) telah merilis daftar julukan terhadap enam mantan presiden RI mulai dari Sukarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam rilis itu, Sukarno dijuluki Bapak Proklamasi, Soeharto Bapak Pembangunan, Habibie Bapak Teknologi, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Bapak Pluralisme, Megawati Soekarnoputri Ibu Penegak Konstitusi, dan SBY Bapak Perdamaian.***

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here