Bogordaily.net – Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar ‘Pasar Pangan Murah' di Kodim 0606 Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis 28 April 2022.
Pasar Pangan Murah langsung dibuka oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0606/KB Letnan Kolonel Armed Sabawa bersama Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dan pihak terkait lainnya.
Pada pembukaan Gelar Pangan Murah ditandai dengan pembagian kupon gratis oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Provinsi Jawa Barat, M. Arifin Soedjayana, Kementan dan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.
Bagi para penjual dalam Pasar Pangan Murah ini dilarang mengambil untung dan untuk warga yang membeli jumlahnya dibatasi maksimal 2 kilogram dari setiap pembelian agar tidak terjadi pembelian dalam jumlah besar.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan Pasar Pangan Murah ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pangan Indonesia aman, mulai dari pasokan aman dan cukup.
“Tidak perlu khawatir karena pangan Indonesia aman,” kata Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi kepada awak media.
Sebelumnya, kata Dedi, pihaknya sudah beberapa kali mengecek ketersediaan bahan pangan di semua Kota/Kabupaten di Jawa Barat, bahwa 12 bahan pokok ketersediaan pasokannya aman.
Namun, ada sedikit peningkatan harga saat menjelang hari Raya Idul Fitri, hal tersebut sudah biasa, karena permintaan dari masyarakat yang tinggi.
“Tapi kenaikan harga bahan pokok ini relatif masih terkendali, karena kurang dari 10 persen. Jadi, kenaikan bahan pokok ini wajar,” ujarnya.
Maka dari itu, Dedi menjelaskan, dengan adanya pasar pangan murah ini dengan harga terjangkau bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan saat jelang lebaran.
Untuk selisih harga di pasar pangan murah ini relatif terjangkau seperti harga telur dikisaran Rp 21 ribu perkilo, padahal harga jual di pasaran diharga Rp 24 ribu perkilo.
“Harga daging sapi di Bazaar pangan murah dijual kisaran Rp 103 ribu perkilo. kalau di pasaran harga daging sapi bisa Rp 140 ribu perkilo,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertenakan Provinsi Jawa Barat, M. Arifin Soedjayana mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Mentri Pertanian Republik Indonesia, atas kegiatan gelar pangan murah yang dilakukan di beberapa Kota/Kabupaten di Jawa barat.
“Semoga kegiatan gelar pangan murah bisa tetap di lanjutkan sampai menjelang hari Raya idul Fitri,” katanya.*
(Ibnu Galansa)