Bogordaily.net – Adanya dugaan perusakan saluran daerah irigasi (DI) Cikereteg-Rancamaya sangat disayangkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tutty Alawiyah. Dirinya meminta agar pihak yang terkait, segera membenahi kerusakan yang telah ditimbulkan.
Perusakan tersebut diduga dilakukan oleh PT Balina Agung Perkasa (BAP), vendor ekspedisi produk air minum merk Aqua di Kampung Ranji, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku prihatin dengan adanya perusakan saluran air dengan cara melakukan penutupan oleh pihak perusahaan pengangkut air dalam kemasan itu.
“Terkait adanya info tersebut, kami sangat prihatin dan meminta agar segera dinormalisasi seperti sediakala,” kata Tutty Alawiyah, dikutip dari ceklissatu, Kamis, 14 April 2022.
“Usahakan dalam satu minggu sudah normal kembali irigasinya. Sekali lagi jangan merugikan masyarakat sekitar, mereka adalah mitra,” ucapnya.
Menurutnya, menutup saluran irigasi Cikereteg- Rancamaya berpotensi memunculkan bencana bagi warga sekitar.
“Kita tidak mau ini terjadi. Pada saatnya kalau terjadi sesuatu yang akan rugi perusahaan itu juga, jangan sampai ini terjadi,” jelasnya.
Selanjutnya, Tutty mengimbau agar setiap pengusaha yang membuka usaha di Kabupaten Bogor, harus peduli dan memberi manfaat kepada masyarakat Bogor.
“Kita harus maju bersama, usaha maju warga sejahtera. Dengarkan juga aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
(Albin Pandita Febriyantama)