Bogordaily.net– Manchester City kalah 2-3 dari Liverpool pada laga semifinal Piala FA yang digelar di Wembley Stadium malam tadi. Hasil tersebut membawa liverpoll melaju ke final setelah 10 tahun.
Pada laga ini, Liverpool langsung mencetak gol ketika pertadingan baru berjalan sembilan menit lewat Ibrahima Konate.
Lalu ditambah oleh Sadio Mane (17′, 45′) yang membuat Liverpoll unggul dari Manchaster City.
Pasukan Pep Guardiola sempat mencetak gol balasan lewat Jack Grealish (47′) dan Bernardo Silva (90+1′). Namun, dua gol itu tidak cukup untuk menyelematkan City dari kekalahan.
“Kami mengerahkan segalanya setelah babak pertama yang berat. Untuk gol pertama, set-piece mereka sangat kuat. Untuk gol kedua, itu adalah insiden,” ujar Pep Guardiola kepada BBC Sports.
“Satu poin yang kuat dan mencoba untuk bermain keluar dari tekanan. Sebagai seorang kiper, ia memiliki kualitas. Hal itu adalah insiden dan ia akan belajar untuk ke depannya karena ketika ada bola di sana, itu bisa selalu terjadi,” lanjut pelatih Man City itu.
Pep Guardiola menegaskan meski Man City baru saja menjalani empat laga, masing-masing dua kali melawan Atletico Madrid dan dua kali melawan Liverpool, anak asuhnya kalah bukan karena permasalahan kelelahan.
Namun, Guardiola akan segera mempersiapkan timnya dengan lebih baik lagi untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Ini bukan masalah kelelahan. Mereka memang lebih lelah pada awalnya, tapi sepak bola bukan tentang kelelahan, ini tentang apa yang dilakukan dan bagaimana melakukannya,” ungkap Guardiola.
“Kami memiliki satu atau dua hari libur. Kami tahu kami masih punya tujuh pertandingan tersisa dan juga Liga Champions. Kami akan mencoba untuk menekan dan melihat apa yang akan terjadi,” lanjut pelatih asal Spanyol itu seperti yang dikutip dari bola.net pada Minggu, 17 April 2022.***